Bos BKPM dukung Foxconn investasi di DIY
![Bos BKPM dukung Foxconn...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/11/21/34/808633/Ukn0OdRIW6.jpg)
Bos BKPM dukung Foxconn investasi di DIY
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menyambut baik ide produsen komponen elektronik asal Taiwan, Foxconn yang akan berinvestasi di DI Yogyakarta (DIY).
Pasalnya, posisi Yogyakarta sangat cocok dengan kriteria lokasi investasi yang diinginkan oleh perusahaan komponen Apple tersebut.
"Positioning Yogyakarta menawarkan investasi untuk jasa, pendidikan, kesehatan, ataupun hospitality yang memang cocok dengan karakteristik provinsi tersebut. Kalau itu tentu kami siap mendukung," kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Selain itu, dia juga menyambut baik pertemuan CEO Foxconn Terry Gou dengan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk menjajaki kemungkinan investasi di Yogyakarta.
Seperti diketahui, Terry Gou pernah memberikan kriteria untuk lokasi investasi pabrik Foxconn. Salah satu kriteria tersebut Gou ingin memiliki fasilitas laboratorium untuk pengembangan produk Foxconn.
"Bagus, karena Yogyakarta kita kenal sebagai basis antara lain untuk pendidikan dan jasa," pungkas Mahendra.
Pasalnya, posisi Yogyakarta sangat cocok dengan kriteria lokasi investasi yang diinginkan oleh perusahaan komponen Apple tersebut.
"Positioning Yogyakarta menawarkan investasi untuk jasa, pendidikan, kesehatan, ataupun hospitality yang memang cocok dengan karakteristik provinsi tersebut. Kalau itu tentu kami siap mendukung," kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Selain itu, dia juga menyambut baik pertemuan CEO Foxconn Terry Gou dengan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk menjajaki kemungkinan investasi di Yogyakarta.
Seperti diketahui, Terry Gou pernah memberikan kriteria untuk lokasi investasi pabrik Foxconn. Salah satu kriteria tersebut Gou ingin memiliki fasilitas laboratorium untuk pengembangan produk Foxconn.
"Bagus, karena Yogyakarta kita kenal sebagai basis antara lain untuk pendidikan dan jasa," pungkas Mahendra.
(izz)