Ini saran Hipmi Jaya atasi kejatuhan rupiah

Senin, 02 Desember 2013 - 12:38 WIB
Ini saran Hipmi Jaya atasi kejatuhan rupiah
Ini saran Hipmi Jaya atasi kejatuhan rupiah
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) Andhika Anindyaguna mengatakan, pentingnya langkah untuk meningkatkan mutu dan memberikan nilai tambah pada komoditas ekspor sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi dampak anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Andhika menuturkan, harga komoditas ekspor Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir ini sangat tinggi. Namun, ketika kondisi balik arah, sehingga memberi pengaruh terhadap Indonesia.

"Beberapa tahun ini kita terlena dengan harga komoditi yang tinggi saat itu, sehingga membuat neraca kita surplus. Tapi sekarang kondisinya kan berubah, dimana permintaan dari China dan lainnya itu menurun, sehingga harga komoditi dunia anjlok sangat dalam. Ini yang membuat neraca perdagangan kita langsung defisit," kata Andhika kepada Sindonews di Cofee Toffee Hang Lekir, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Untuk itu, Andhika menjelaskan, selain berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah dan instansi keuangan negara lain, dari sisi pengusaha sendiri sudah waktunya untuk mengningkatkan diri dan berfokus pada upaya-upaya meningkatkan nilai keekonomian produk komoditas ekspor.

"Kita tentu tidak mengharapkan adanya krisis. Jangan sampai ini (kejatuhan nilai rupiah) mengarah ke krisis. Untuk itu, saat ini sudah waktunya kita berfokus pada upaya untuk meng-upgrade diri dan meningkatkan nilai keekonomian agar kita tidak terlalu bergantung pada harga komoditi dunia yang sulit diprediksi," tutur dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)