Pemerintah: Kualitas dan harga garam rakyat naik

Kamis, 05 Desember 2013 - 11:26 WIB
Pemerintah: Kualitas dan harga garam rakyat naik
Pemerintah: Kualitas dan harga garam rakyat naik
A A A
Sindonews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang digulirkan KKP menunjukkan hasil menggembirakan.

Keberhasilan ini bisa dilihat pada program BLM melalui Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) di Madura yang digulirkan pada 2011, menunjukkan peningkatan baik produksi garam maupun harga garam. Produksi garam Pugar di Madura mencapai 400.940 ton dengan luas lahan 4.482 hektare (ha), produktivitasnya mencapai 89,45 ton per ha.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sharif C Sutardjo menjelaskan, sebelumnya hanya menghasilkan 40-60 ton per ha dan harga meningkat hingga Rp600 per kg dari sebelumnya hanya berkisar Rp150 sampai Rp200 per kg.

Sharif menjelaskan, Sumenep sebagai salah satu sentra garam nasional pada 2011 dengan luasan lahan 2.088 ha menghasilkan garam sebesar 154.275 ton dengan produktivitas 76,20 ton per ha. Produksi Sumenep terus mengalami peningkatan pada 2012 setelah mendapat bantuan BLM Pugar," ujar dia dalam rilisnya, Kamis (5/12/2013).

Menurutnya, dari luasan lahan sebesar 1.977 ha mampu menghasilkan garam hingga 213.887 ton dengan produktivitas 108,08 ton per ha. Bahkan pada 2013 dengan adanya anomali cuaca dengan masa produksi hanya 1,5 bulan hingga November, Sumenep masih bisa menghasilkan produksi garam sebesar 84.047 ton dengan produktivitas 55,34 ton per ha.

Di Madura, kata dia, produksi garam pugar pada 2012 mencapai 634.743 ton dengan produktivitas 96,82 ton per ha dari luasan lahan produksi 6.555 ha.

Program BLM Pugar, kata Sharif, mampu memperbaiki produksi dan kualitas garam rakyat. Di mana sebelumnya dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan berarti, mengingat harga garam petambak tidak pernah mengalami perubahan.

Pugar yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petambak telah menunjukkan hasil mengembirakan bagi petambak garam. Bahkan dengan membaiknya kualitas garam rakyat, pemerintah telah menaikkan Harga Pokok Penjualan (HPP) menjadi Rp750 untuk garam kualitas produksi 1 (KP1) dan Rp550 untuk garam kualitas KP2.

"Program Pugar di Madura yang digulirkan sejak 2011 telah memberdayakan petambak sebanyak 4.760 orang yang tergabung dalam 491 Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar)," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1145 seconds (0.1#10.140)