iPaymu targetkan 20 ribu pengguna
A
A
A
Sindonews.com - Chief Technology Officer PT Inti Prima Mandiri Utama (iPaymu), Riyeke Ustadiyanto mengatakan, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, pihaknya optimistis pengguna layanan mobile payment iPaymu akan cepat tumbuh dan bermetamorfosa.
Hal ini seiring dengan jumlah pengguna ponsel Android dan trend e-commerce yang kecenderungannya meningkat. Riyeke menilai potensi bisnis e-commerce di Indonesia masih cukup terbuka luas.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pasar e-commerce di Indonesia pada 2013 ini diperkirakan mencapai Rp130 triliun, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp69 triliun.
Sementara, menurut IdEA, Asosiasi E-Commerce Indonesia dengan mengutip penelitian Daily Social memperkirakan pasar e-commerce Indonesia akan melejit sampai USD135 juta pada 2016. Sementara menurut riset Frost & Sullivan akan tembus ke angka USD650 juta pada 2015.
Melihat besarnya potensi e-commerce, Riyeke sangat yakin pengguna iPaymu akan terus tumbuh. "Sekarang ini pengguna kami sebanyak 18 ribu. Kebanyakan dari mereka adalah para pegiat usaha kecil menengah (UKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam tiga sampai enam bulan ke depan, kami targetkan menjadi 20 ribu pengguna," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (17/12/2013).
Riyeke menilai, pertumbuhan e-commerce di Indonesia akan mampu mendorong semangat entrepreneurship dan potensi local digital economy. Apalagi jumlah penduduk di Indonesia besar.
"Transaksi online dan pengguna ponsel Androidnya terus meningkat. Ini potensi yang sangat luar biasa. Sayang jika yang menangkap peluang bisnis ini adalah pihak luar. Saatnya potensi ini dimanfaatkan anak bangsa sendiri," pungkas dia.
Hal ini seiring dengan jumlah pengguna ponsel Android dan trend e-commerce yang kecenderungannya meningkat. Riyeke menilai potensi bisnis e-commerce di Indonesia masih cukup terbuka luas.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pasar e-commerce di Indonesia pada 2013 ini diperkirakan mencapai Rp130 triliun, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp69 triliun.
Sementara, menurut IdEA, Asosiasi E-Commerce Indonesia dengan mengutip penelitian Daily Social memperkirakan pasar e-commerce Indonesia akan melejit sampai USD135 juta pada 2016. Sementara menurut riset Frost & Sullivan akan tembus ke angka USD650 juta pada 2015.
Melihat besarnya potensi e-commerce, Riyeke sangat yakin pengguna iPaymu akan terus tumbuh. "Sekarang ini pengguna kami sebanyak 18 ribu. Kebanyakan dari mereka adalah para pegiat usaha kecil menengah (UKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam tiga sampai enam bulan ke depan, kami targetkan menjadi 20 ribu pengguna," ujar dia dalam rilisnya, Selasa (17/12/2013).
Riyeke menilai, pertumbuhan e-commerce di Indonesia akan mampu mendorong semangat entrepreneurship dan potensi local digital economy. Apalagi jumlah penduduk di Indonesia besar.
"Transaksi online dan pengguna ponsel Androidnya terus meningkat. Ini potensi yang sangat luar biasa. Sayang jika yang menangkap peluang bisnis ini adalah pihak luar. Saatnya potensi ini dimanfaatkan anak bangsa sendiri," pungkas dia.
(izz)