Gita minta Bulog sesuaikan angka impor gula

Rabu, 18 Desember 2013 - 11:44 WIB
Gita minta Bulog sesuaikan angka impor gula
Gita minta Bulog sesuaikan angka impor gula
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan meminta Bulog untuk menyesuaikan angka impor gula rafinasi sesuai angka yang diajukan Dewan Gula Nasional dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebesar 200-300 ribu ton, sedangkan angka yang diajukan Bulog 300 ribu ton.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya rembesa gula di wilayah Provinsi di Indonesia. Menurut Gita, Bulog sudah mengerti permintaan tersebut dan menerima masukan-masukan dari kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.

"Tentunya Bulog akan mempertimbangkan termasuk akomodasi stok dari petani yang masih ada jangan sampai rembes seperti di Jawa Timur khususnya, di mana Gubernur sudah menyampaikan surat agar jangan terjadi rembesan," ujar Gita di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Gita juga meminta Bulog berkoordinasi dengan stakehoder gula nasional seperti pabrik gula, baik itu pabrik gula rafinasi maupun pabrik gula milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pemberdayaan gula mentah (raw sugar).

"Makanya, kita limpahkan ke Bulog untuk melakukan evaluasi yang terbaik sesuai analisa cost benefit dan juga Good Corporate Governance (GCG)," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso mengungkapkan impor gula sebesar 300 ribu ton tersebut diajukan untuk menyeimbangkan pasar gula nasional.

"Kami prinsipnya Bulog menjadi stabilisator. Untuk bisa menjadi katabolisator gula kita harus kuasai buffer stock dengan memiliki 300 ribu ton gula," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9298 seconds (0.1#10.140)