OJK akui penipuan berkedok investasi masih meresahkan

Selasa, 31 Desember 2013 - 13:23 WIB
OJK akui penipuan berkedok investasi masih meresahkan
OJK akui penipuan berkedok investasi masih meresahkan
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengaku, penipuan-penipuan berkedok investasi yang terjadi selama ini masih menjadi momok yang meresahkan.

Ke depannya, dia berharap dapat membangun sinergi dengan para gubernur serta kepala daerah untuk mengawasi lembaga keuangan terutama mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Karena kami menerima aduan konsumen dari seluruh daerah," ujar Muliaman di Gedung Bank Indonesian (BI) Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Per 2013 ini, Muliaman telah menyurvey beberpa lembaga keuangan mikro di seluruh Indonesia dan survey akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang untuk mengetahui jumlah persis lembaga keuangan mikro yang ada.

"Karena bukan di Jawa saja yang banyak, tapi di pulau-pulau lain seperti Sumatera dan Kalimantan juga dipenuhi oleh lembaga keuangan seperti ini," lanjut Muliaman.

Dia juga berjanji akan memperbaiki kapasitas-kapasitas yang ada di OJK di 2014 mendatang untuk memperkuat pengawasan, terutama setelah ada wewenang pengawasan bank yang efektif berlaku pada hari ini.

"Ke depan kami akan berjalan dengan dukungan BI terkait SDM, teknologi, dan fasilitas kantor yang terus akan ditingkatkan," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6823 seconds (0.1#10.140)