Belanja iklan mobile global 2014 diperkirakan USD18 M

Rabu, 22 Januari 2014 - 14:51 WIB
Belanja iklan mobile global 2014 diperkirakan USD18 M
Belanja iklan mobile global 2014 diperkirakan USD18 M
A A A
Sindonews.com - Perusahaan analis Gartner memperkirakan belanja iklan mobile global tahun ini akan mencapai USD18 miliar atau naik dari perkiraan pada 2013 sebesar USD13,1 miliar. Pasar diperkirakan akan tumbuh menjadi USD41,9 miliar pada 2017.

Seperti dikutip dari Economic Times, Rabu (22/1/2014), Gartner mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa format tampilan akan membuat sebagian besar dari pendapatan, namun iklan dengan format video akan menunjukkan pertumbuhan tertinggi.

Di negara-negara seperti India, di mana sebagian besar perangkat dengan ukuran layar tiga inci akan menantang pasar, meskipun menarik sebagai mobile internet lepas landas di India. Pertumbuhan sebagian besar akan datang dari Amerika Utara.

Secara keseluruhan, di awal tahun pertumbuhan iklan mobile akan lambat. "Selama beberapa tahun ke depan, pertumbuhan belanja iklan mobile akan memperlambat, karena pasokan persediaan ruang iklan tumbuh lebih cepat dari permintaan. Jumlah situs Web mobile dan aplikasi meningkat lebih cepat daripada ruang iklan di layar perangkat mobile," kata Stephanie Baghdassarian, direktur riset dari Gartner.

"Namun dalam periode 2015-2017, pertumbuhan akan didorong oleh kondisi pasar yang membaik. Seperti konsolidasi provider, pengukuran standarisasi dan teknologi penargetan baru, bersama dengan minat yang berkelanjutan dalam media mobile dari pengiklan," jelasnya.

Sementara, terkait dengan format iklan berbeda yang digunakan di sektor mobile, format iklan tampilan mobile secara kolektif kategori iklan tunggal terbesar dan akan tetap seperti ini selama periode tersebut. Meskipun kategori ini akan beralih ke tampilan mobile Web setelah beberapa tahun pertumbuhan yang lebih tinggi.

Serapan dari format audio atau video pada akhir periode diproyeksi lebih tinggi, karena faktor bentuk dan pasar tablet yang terus tumbuh. Selain itu, jenis iklan akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan penggunaan data lokasi yang dikumpulkan pengguna

Menurutnya, pasar Eropa Barat untuk iklan mobile akan tetap sama dengan Amerika Utara, meskipun pada skala yang sedikit lebih rendah. "Saluran mobile akan menjadi lebih terintegrasi ke dalam kampanye iklan 360 derajat, memakan anggaran historis yang dialokasikan untuk iklan cetak dan dan radio," kata Baghdassarian.

Pasar Asia Pasifik dan Jepang adalah wilayah yang paling matang untuk iklan mobile. Karena itu pertumbuhan akan melambat pada perioed 2012-2017 dengan rata-rata 30 persenper tahun. Secara historis, adopsi yang sangat tinggi dari handset untuk konsumsi konten digital di Jepang dan Korea Selatan telah memberikan wilayah Asia Pasifik memimpin dalam mobile advertising.

Ke depan, Gartner memperkirakan pertumbuhan ekonomi China dan India yang tinggi untuk berkontribusi semakin bertumbuhnya iklan mobile. Di pasar negara berkembang seperti di Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah dan Afrika.

Di negara berkembang tersebut, pertumbuhan iklan mobile sebagian besar akan melacak adopsi teknologi dan stabilisasi negara-negara berkembang, tetapi sebagian besar akan didorong oleh pasar seperti Rusia, Brasil, dan Meksiko. Dari 2015, tingkat pertumbuhan di wilayah ini akan melebihi rata-rata di seluruh dunia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6173 seconds (0.1#10.140)