Wall Street terkoreksi dipicu pemangkasan stimulus

Kamis, 30 Januari 2014 - 08:49 WIB
Wall Street terkoreksi...
Wall Street terkoreksi dipicu pemangkasan stimulus
A A A
Sindonews.com - Indeks di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir terkoreksi lebih dari 1 persen setelah The Fed berniat memangkas kembali stimulus di tengah gejolak pasar negara berkembang.

Koreksi ini menjadikan indeks S&P 500 mengalami penurunan 4 persen dalam sebulan dan menjadi yang terendah sejak Mei 2012. Sementara pada tahun lalu, indeks S&P menguat sebesar 30 persen.

Pasar saham bergerak fluktuatif setelah The Fed menyatakan akan mengurangi stimulus sebesar USD10 miliar per bulan. Sebanyak sembilan dari 10 sektor di indeks S&P 500 mengalami penurunan. Saham Boeing Co (BA.N) merosot terdalam sebesar 5,3 persen menjadi USD129,78 dan mendorong koreksi indeks Dow dan S&P 500.

Perbaikan ekonomi Amerika Serikat membuat Bank Sentral AS melakukan pemangkasan stimulus, tetapi sejumlah investor berspekulasi bahwa The Fed akan mempertiumbangkan kembali rencananya karena masalah di negara berkembang.

"Saya pikir investor berharap bahwa The Fed akan merespon gejolak yang terjadi baru-baru ini dan akan mempertimbangkannya, namun The Fed benar-benar ingin menarik stimulus," kata Kepala Investasi BMO Private Bank Jack Ablin seperti dilansir Reuters, Kamis (30/1/2014).

Dalam pengumumannya, The Fed menyatakan hanya akan kembali membeli obligasi USD65 miliar per bulan pada Februari, turun dari USD75 miliar. Sementara Gubernur The Fed Ben Bernanke pada akhir masa jabatanya menyatakan bahwa Bank Sentral akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang.

Semalam, indeks Dow Jones ditutup turun 189,77 poin atau 1,19 persen ke 15.738,79; Indeks S&P 500 merosot 18,30 poin atau 1,02 persen menjadi 1.774,20 dan Nasdaq jatuh 46,53 poin atau 1,14 persen menjadi 4.051,43.
(rna)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2163 seconds (0.1#10.24)