Outlet Merpati di Bandara Hasanuddin sudah ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Setelah pesawat Merpati Airlines dinyatakan tidak lagi beroperasi untuk melayani sejumlah rute penerbangan, outlet Merpati yang ada di Bandara International Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel sudah ditutup.
Selain itu, avron yang biasa digunakan pesawat Merapti di Banadra ini untuk memarkir pesawat juga telah ditempati pesawat lain. Satu hari sebelum Merpati dinyatakan tidak lagi melayani rute penerbangan, ratusan penumpang Merpati di Bandara Hasanuddin sempat terlantar dan terpaksa diterbangkan ke daerah tujuan masing-masing menggunakan pesawat lain.
Berdasarkan pantaun di Bandara International Sultan Hasanuddin, disekitar pintu masuk keberangakatan penumpang ini terdapat satu loket Merpati diantara jejeran loket peswat lainnya. Namun telah ditutup setelah Merpati dinyatakan tidak lagi beroperasi.
Rachman Syafrie, General Manajer Angka Pura I Bandara Sultan Hasanuddin yang ditemui mengungkapkan, sementara pesawat Merpati tidak beroperasi. "Sementra rute-rute yang ditinggalkan Merpati, kemungkinan akan diambil maskapai lain," katanya, Rabu (5/2/2014).
Namun, pihaknya tidak tahu kapan Merpati akan kembali beroperasi. Terlihat, tiga outlet cheking konter Merpati terlihat kosong. Berhentinya pengoperasian perusahaan jasa penerbangan Merpati Airlines ini akibat menunggaknya utang perusahaan jasa penerbangan milik negara ini ke PT Pertamina.
Di Bandara Inetrnational Sultan Hasanuddin, selaku perusahaan penerbangan milik BUMN ini melayani sediktinya 10 rute penerbangan dengan berbagi tujuan. Diantaranya Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sementara, untuk wilayah Indonesia bagian timur, Merpati melayani penerbangan dengan daerah tujuan Bao-bao, Manado, Ambon, Papua, dan Kalimantan.
Selain itu, avron yang biasa digunakan pesawat Merapti di Banadra ini untuk memarkir pesawat juga telah ditempati pesawat lain. Satu hari sebelum Merpati dinyatakan tidak lagi melayani rute penerbangan, ratusan penumpang Merpati di Bandara Hasanuddin sempat terlantar dan terpaksa diterbangkan ke daerah tujuan masing-masing menggunakan pesawat lain.
Berdasarkan pantaun di Bandara International Sultan Hasanuddin, disekitar pintu masuk keberangakatan penumpang ini terdapat satu loket Merpati diantara jejeran loket peswat lainnya. Namun telah ditutup setelah Merpati dinyatakan tidak lagi beroperasi.
Rachman Syafrie, General Manajer Angka Pura I Bandara Sultan Hasanuddin yang ditemui mengungkapkan, sementara pesawat Merpati tidak beroperasi. "Sementra rute-rute yang ditinggalkan Merpati, kemungkinan akan diambil maskapai lain," katanya, Rabu (5/2/2014).
Namun, pihaknya tidak tahu kapan Merpati akan kembali beroperasi. Terlihat, tiga outlet cheking konter Merpati terlihat kosong. Berhentinya pengoperasian perusahaan jasa penerbangan Merpati Airlines ini akibat menunggaknya utang perusahaan jasa penerbangan milik negara ini ke PT Pertamina.
Di Bandara Inetrnational Sultan Hasanuddin, selaku perusahaan penerbangan milik BUMN ini melayani sediktinya 10 rute penerbangan dengan berbagi tujuan. Diantaranya Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sementara, untuk wilayah Indonesia bagian timur, Merpati melayani penerbangan dengan daerah tujuan Bao-bao, Manado, Ambon, Papua, dan Kalimantan.
(izz)