BPD masih sulit jadi regional champion

Kamis, 27 Februari 2014 - 20:38 WIB
BPD masih sulit jadi...
BPD masih sulit jadi regional champion
A A A
Sindonews.com - Perjuangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjadi Regional Champion masih sulit dilakukan sejumlah BPD yang ada di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).

Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulampua, Suhaedi menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi BPD untuk menjadi Regional Champions padahal BPD memiliki potensi yang cukup besar menjadi pemain penting di pasar regional.

“Untuk menjadi Regional Champions, harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu modal inti minimal Rp1 triliun, rasio kecukupan modal (CAR) minimal 15 persen, dan return on asset (ROA) minimal 2,5 persen,” ujarnya, Kamis (27/2/2014).

Selain itu, Biaya Operasionalterhadap Pendapatan Operasional (BOPO) maksimal 75 persen dan Net Interest Margin (NIM) maksimal 5,5 persen.

"Untuk Bank Sulselbar sudah memenuhi dalam masalah modal inti. Tetapi BPD lainnya yang ada di wilayah Sulampua kebanyakan terkendala masalah modal inti," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ekonom The Indonesia Economic Intellegence (IEI) Sunarsip. Menurutnya ada tiga pilar yang harus dipenuhi BPD sehingga memenuhi syarat minimal sebagai Regional Champion.

Pertama, memiliki ketahanan kelembagaan yang kuat. Kedua, memiliki kemampuan bertumbuh dan berkembang dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah. Ketiga, memiliki kemampuan pelayanan yang optimal.

Poin pertama ketahanan kelembagaan ditandai dengan modal inti minimal Rp1 triliun, CAR minimal 15 persen, dan ROA minimal 2,5 persen. Selain itu, BOPO maksimal 75 persen dan NIM maksimal 5,5 persen.

Sementara poin kedua dapat dilihat melalui pertumbuhan kredit minimal 15-20 persen per tahun, portofolio kredit produktif menjadi minimal 40 persen, dan loan to deposit ratio (LDR) minimal 75-85 persen.

“Di luar itu, BPD regional champion juga harus mampu menghimpun dana masyarakat di luar dana Pemerintah Daerah minimal 70 persen. BPD juga sebaiknya mampu menjadi mitra strategis lembaga keuangan mikro di wilayahnya,” jelasnya.

Sedangkan poin ketiga, BPD setidaknya memiliki jaringan layanan sampai tingkat kecamatan di wilayahnya, memiliki sumber daya manusia (SDM) profesional, berperan menjadi financial consultant bagi Pemda, dan memiliki produk unggulan yang digunakan secara luas oleh masyarakat.
(gpr)
Berita Terkait
Tito Karnavian Menaruh...
Tito Karnavian Menaruh Harapan Besar ke Bank Pembangunan Daerah
Tito Karnavian Wanti-wanti...
Tito Karnavian Wanti-wanti Jangan Sampai Ada Konspirasi Kepala Daerah dan BPD
Bank Jatim Jajaki Kerja...
Bank Jatim Jajaki Kerja Sama KUB dengan Bank Banten
Perkuat KUB, Bank Jatim...
Perkuat KUB, Bank Jatim Teken MoU dan NDA dengan Bank NTT
Undian Simpeda Sukses...
Undian Simpeda Sukses Digelar di Simalungun, Bank Jatim Konsisten Jadi Penghimpun Dana Terbesar
Ajang Apresiasi Nasabah...
Ajang Apresiasi Nasabah dan Pemersatu Seluruh Bank Daerah di Indonesia
Berita Terkini
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
22 menit yang lalu
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
47 menit yang lalu
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
2 jam yang lalu
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
6 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
12 jam yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
13 jam yang lalu
Infografis
7 Artis Jadi Korban...
7 Artis Jadi Korban Kebakaran Los Angeles, Dalyce Curry Tewas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved