Ini curhatan pilot Merpati

Selasa, 01 April 2014 - 18:28 WIB
Ini curhatan pilot Merpati
Ini curhatan pilot Merpati
A A A
Sindonews.com - Para karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) terus melakukan upaya untuk mendapatkan hak normatifnya yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh manajemen maskapai berplat merah ini.

"Singkatnya, kehadiran kami adalah mencari perhatian dari pemerintah, soalnya ini kan perusahaan pemerintah. Saya berharap seharusnya pemerintah atau negara ini peduli pada kami dan seharusnya mereka menganggap kita aset penting karena kita ini putra-putri bangsa yang berpotensi, kita bekerja profesional," ungkap salah satu pilot PT MNA, Ivan Paltak Siregar dalam konferensi pers, Selasa (1/4/2014).

Dia bersama kedua rekannya, telah mengadukan hal ini ke Fraksi PDIP Komisi XI dan mendapatkan angin segar dengan dilayangkannya surat ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Namun, hingga kini mereka belum terima undangan dari Kemenkeu untuk membahas hal ini.

"Pemerintah memelihara kita dengan baik sebagai seorang pekerja profesional, kita seharusnya di gaji sesuai profesional dan tepat waktu. Kami hanya minta hak-hak normatif kami dibayar tidak lebih dari itu," imbuhnya.

Hingga saat ini, dia mengaku gaji dan tunjangan hari raya (THR) belum diberikan. Ditambah, dana jaminan sosial Jamsostek tidak bisa dicairkan karena manajemen menunggak iuran selama 49 bulan sejak November 2009.

"Mengapa sekarang kita mengarah ke Jamsostek, karena pada saat kita tidak digaji Desember mungkin mereka ada sebagian bisa survive hingga tidak digaji pada bulan ke empat. Tapi kalau kami dari bulan pertama tidak digaji sudah terasa berat. Cadangan kita cuma tabungan. Kalau tabungan habis, buat makan aja susah. Apalagi saya murni hidup dari pendapatan saya sebagai pilot," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6128 seconds (0.1#10.140)