Hatta tegaskan tak ada diskon bea keluar mineral
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, tidak ada kelonggaran ataupun diskon bea keluar untuk ekspor tambang mineral dan batu bara (minerba).
Menurut dia, semua pengusaha tambang wajib membayar bea keluar ekspor tambang mineral jika belum melakukan pemurnian atau hilirisasi.
Bea keluar ekspor mineral, dia menuturkan, memang bisa terus berkurang ataupun menjadi 0 persen ketika pembangunan smelter sudah selesai. Hal ini juga sudah diatur dalam aturan yang jelas.
"Soal minerba yang ada itu adalah penegasan pengaturan roadmap tentang bea keluar dikaitkan dengan kesiapan pembangunan smelter. Jadi bea keluar itu kan tadinya 25 persen tapi kan itu bisa sampai 0 persen apabila smelter-nya sudah selesai," kata Hatta di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Dia mengatakan, bea keluar sampai 0 persen tersebut bukanlah bentuk diskon ataupun kelonggaran. Pengurangan bea keluar sejalan dengan komitmen dan pembangunan smelter perusahaan tambang tersebut.
"Semua desain sudah membangun sekian persen siap sekian persen, nah itu secara gradual harus diatur, sampai dengan smelter beroperasi ya 0 persen. Bea keluar tetap berlaku sesuai dengan kemajuan pembangunan smelter. Tidak ada diskon atau pengurangan. Kalau dia sudah selesai ya 0 persen," tandasnya.
Menurut dia, semua pengusaha tambang wajib membayar bea keluar ekspor tambang mineral jika belum melakukan pemurnian atau hilirisasi.
Bea keluar ekspor mineral, dia menuturkan, memang bisa terus berkurang ataupun menjadi 0 persen ketika pembangunan smelter sudah selesai. Hal ini juga sudah diatur dalam aturan yang jelas.
"Soal minerba yang ada itu adalah penegasan pengaturan roadmap tentang bea keluar dikaitkan dengan kesiapan pembangunan smelter. Jadi bea keluar itu kan tadinya 25 persen tapi kan itu bisa sampai 0 persen apabila smelter-nya sudah selesai," kata Hatta di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Dia mengatakan, bea keluar sampai 0 persen tersebut bukanlah bentuk diskon ataupun kelonggaran. Pengurangan bea keluar sejalan dengan komitmen dan pembangunan smelter perusahaan tambang tersebut.
"Semua desain sudah membangun sekian persen siap sekian persen, nah itu secara gradual harus diatur, sampai dengan smelter beroperasi ya 0 persen. Bea keluar tetap berlaku sesuai dengan kemajuan pembangunan smelter. Tidak ada diskon atau pengurangan. Kalau dia sudah selesai ya 0 persen," tandasnya.
(rna)