Bank DBS Terbitkan NCD I Senilai Rp905 M
A
A
A
JAKARTA - Bank DBS Indonesia menerbitkan Negotiable Certificate of Deposits (NCD) I Bank DBS Indonesia tahun 2014 dengan total nilai mencapai Rp905 miliar.
Berdasarkan keterangan perusahaan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan bahwa Bank DBS Indonesia menerbitkan NCD I tersebut dalam tiga seri.
Nilai NCD I Bank DBS Indonesia tahun 2014 seri A sebesar Rp405 miliar dengan tingkat diskonto 9,5%. NCD I seri A ini memiliki tenor 181 hari dan akan jatuh tempo pada 20 November 2014.
Sementara NCD I seri B senilai Rp50 miliar dengan tingkat diskonto 9,75%. Adapun tenor dari NCD seri B selama 273 hari, sehingga akan jatuh tempo pada 20 Februari 2015.
Sedangkan nilai NCD I seri C mencapai Rp450 miliar dengan tingkat diskonto 10,3%. Tenor dari seri NCD I terakhir tersebut selama 546 hari dan akan jatuh tempo pada 20 November 2015. Distribusi secara elektronik NCD I Bank DBS Indonesia tahun 2014 seri A, B dan C dilakukan hari ini.
Dalam melaksanakan aksi korporasinya tersebut, DBS Bank Indonesia menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas sebagai arranger.
Berdasarkan keterangan perusahaan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan bahwa Bank DBS Indonesia menerbitkan NCD I tersebut dalam tiga seri.
Nilai NCD I Bank DBS Indonesia tahun 2014 seri A sebesar Rp405 miliar dengan tingkat diskonto 9,5%. NCD I seri A ini memiliki tenor 181 hari dan akan jatuh tempo pada 20 November 2014.
Sementara NCD I seri B senilai Rp50 miliar dengan tingkat diskonto 9,75%. Adapun tenor dari NCD seri B selama 273 hari, sehingga akan jatuh tempo pada 20 Februari 2015.
Sedangkan nilai NCD I seri C mencapai Rp450 miliar dengan tingkat diskonto 10,3%. Tenor dari seri NCD I terakhir tersebut selama 546 hari dan akan jatuh tempo pada 20 November 2015. Distribusi secara elektronik NCD I Bank DBS Indonesia tahun 2014 seri A, B dan C dilakukan hari ini.
Dalam melaksanakan aksi korporasinya tersebut, DBS Bank Indonesia menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas sebagai arranger.
(rna)