Harrods Kembali Jual Kopi Luwak Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Bayu Krisnamurthi beberapa waktu lalu melakukan diplomasi dagang di London, Inggris. Salah satu yang diperoleh dari diplomasi dagang ini adalah pertokoan bergengsi di London Harrods kembali menjual kopi luwak dari Indonesia.
Sebelumnya Harrods sempat menghentikan penjualan kopi luwak akibat tekanan aktivis kesejahteraan hewan. Namun, setelah difasilitasi untuk berkunjung ke Takengon, Aceh serta melihat sendiri proses produksi, Harrords kini telah menjual lagi kopi luwak Indonesia.
“Penjualan kopi luwak Indonesia di Harrods memang belum terlalu banyak, hanya beberapa kuintal per bulan, namun hal ini telah memberi posisi yang positif bagi produk Indonesia,” kata dia dalam rilisnya, Kamis (5/6/2014).
Selain itu, lanjut Bayu, diplomasi dagang ini juga berhasil memperoleh pembeli untuk produk-produk kelapa Indonesia, khususnya air kelapa, santan, dan produk kelapa lain.
"Rencana pembelian oleh importir Inggris tersebut tidak hanya untuk memenuhi pasar di Inggris, tetapi juga untuk pasar Eropa secara keseluruhan," tukas dia.
Diplomasi dagang lainnya akan dilakukan pada 4 Juni 2014 pada sidang tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang diselenggarakan di London.
Sebelumnya Harrods sempat menghentikan penjualan kopi luwak akibat tekanan aktivis kesejahteraan hewan. Namun, setelah difasilitasi untuk berkunjung ke Takengon, Aceh serta melihat sendiri proses produksi, Harrords kini telah menjual lagi kopi luwak Indonesia.
“Penjualan kopi luwak Indonesia di Harrods memang belum terlalu banyak, hanya beberapa kuintal per bulan, namun hal ini telah memberi posisi yang positif bagi produk Indonesia,” kata dia dalam rilisnya, Kamis (5/6/2014).
Selain itu, lanjut Bayu, diplomasi dagang ini juga berhasil memperoleh pembeli untuk produk-produk kelapa Indonesia, khususnya air kelapa, santan, dan produk kelapa lain.
"Rencana pembelian oleh importir Inggris tersebut tidak hanya untuk memenuhi pasar di Inggris, tetapi juga untuk pasar Eropa secara keseluruhan," tukas dia.
Diplomasi dagang lainnya akan dilakukan pada 4 Juni 2014 pada sidang tahunan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang diselenggarakan di London.
(rna)