Harga Beras di Kendal Realtif Stabil

Rabu, 16 Juli 2014 - 19:13 WIB
Harga Beras di Kendal...
Harga Beras di Kendal Realtif Stabil
A A A
KENDAL - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) relatif stabil selama Ramadan tahun ini. Hal tersebut lantaran stok beras masih lancar dari sejumlah daerah penghasil beras.

"Harga beras masih stabil, tidak ada kenaikan dari sebelum masuk Ramadan," kata salah seorang pedagang beras di Pasar Kendal, Zumroh, Rabu (16/7/2014).

Dia menjelaskan, ada beberapa jenis beras yang dia jual, yakni jenis IR dengan harga Rp8.000 per kilogram (kg) atau Rp185.000 sampai Rp200.000 per karung dengan berat 25 kg.

Untuk jenis C4 Rp9.000 per kg atau 25 kg Rp215.000, jenis brambu Rp9.500 per kg atau Rp225.000 per 25 kg. Sedangkan jenis mentik Rp10.500 per kg atau Rp245.000 per 25 kg.

"Harga itu sudah relatif stabil, tidak jauh beda dengan pengecer di warung rumahan," ujarnya.

Stabilnya harga beras tersebut, karena Ramadan bertepatan dengan musim panen, jadi stok beras masih melimpah hingga Lebaran.

"Ini kan bertepatan dengan musim panen, dan rata-rata panennya berhasil seprti di Batang, Demak dan Kendal sendiri," paparnya.

Selain harga yang masih terjangkau, penjualan beras juga relatif mudah. Zumroh mampu menjual 3-6 ton per hari.

"Kalau sepi satu hari terjual tiga ton beras, tapi kalau ramai bisa sampai enam ton beras yang terjual," imbuhnya.

Sementara, harga daging ayam masih belum naik sejak beberapa pekan terkahir. Hingga kemarin, harga daging ayam potong mencapai Rp75 ribu per kg. Padahal, beberapa pekan lalu harga daging ayam hanya Rp55 ribu per kg.

"Harga itu sudah cukup tinggi, meskipun sejak naik beberapa waktu lalu, kini belum naik lagi. Sampai sekarang masih sepi pembeli," kata Sutinah, pedagang daging ayam di Pasar Kendal.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kendal, Muhammad Yasin mengaku akan melakukan razia harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Upaya tersebut guna kestabilan harga bahan pokok pada Ramadan maupun menjelang Lebaran.

"Ya, kami intensifkan razia harga bahan pokok. Jadi harga di pasar bisa stabil sesuai harga yang sebenarnya dan tidak ada yang curang," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0785 seconds (0.1#10.140)