Ekonomi Jerman Kontraksi di Kuartal Kedua
A
A
A
BERLIN - Perekonomian Jerman secara mengejutkan mengalami kontraksi pada kuartal kedua (Q2) 2014. Pelemahan pertama dalam lebih dari satu tahun ini terjadi di sektor perdagangan dan investasi asing, khususnya konstruksi, sehingga menekan pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa tersebut.
Data dikombinasikan dengan pelemahan di negara-negara besar lainnya, seperti Italia, kemungkinan akan menimbulkan keraguan baru terhadap pemulihan di Zona Euro, yang sedang berjuang keluar dari krisis keuangan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (14/8/2014), Kantor Statistik Federal Jerman mengatakan, perekonomian menyusut 0,2% antara April dan Juni. Hal itu sudah diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
Perlambatan ditandai periode Januari-Maret, ketika ekonomi tumbuh kuat, sebagian karena cuaca musim dingin.
Dalam pukulan lebih lanjut, Kantor Statistik merevisi turun angka pertumbuhan kuartal pertama menjadi 0,7%, dari laporan sebelumnya ekspansi 0,8%.
Data dikombinasikan dengan pelemahan di negara-negara besar lainnya, seperti Italia, kemungkinan akan menimbulkan keraguan baru terhadap pemulihan di Zona Euro, yang sedang berjuang keluar dari krisis keuangan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (14/8/2014), Kantor Statistik Federal Jerman mengatakan, perekonomian menyusut 0,2% antara April dan Juni. Hal itu sudah diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
Perlambatan ditandai periode Januari-Maret, ketika ekonomi tumbuh kuat, sebagian karena cuaca musim dingin.
Dalam pukulan lebih lanjut, Kantor Statistik merevisi turun angka pertumbuhan kuartal pertama menjadi 0,7%, dari laporan sebelumnya ekspansi 0,8%.
(dmd)