Suspensi Dibuka, Saham KARW Melemah
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) mulai perdagangan sesi I.
"Suspensi atas perdagangan saham KARW di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I hari ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/8/2014).
Setelah suspensi dibuka, saham KARW pagi tadisempat menguat 27 poin menjadi Rp265 per lembar dari penutupan sebelumnya di level Rp238 per lembar. Namun pada pukul 10.25 WIB, harga saham perseroan melemah ke 228 per lembar.
Sekedar informasi, BEI kemarin melakukan suspensi terhadap saham KARW karena meningkatnya harga kumulatif saham secara signifikan sebesar Rp129 atau 118,35% dari harga penutupan Rp109 pada 12 Agustus 2014 menjadi Rp238 pada 25 Agustus 2014.
Suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler maupun tunai, dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbagkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KARW.
"Suspensi atas perdagangan saham KARW di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I hari ini," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/8/2014).
Setelah suspensi dibuka, saham KARW pagi tadisempat menguat 27 poin menjadi Rp265 per lembar dari penutupan sebelumnya di level Rp238 per lembar. Namun pada pukul 10.25 WIB, harga saham perseroan melemah ke 228 per lembar.
Sekedar informasi, BEI kemarin melakukan suspensi terhadap saham KARW karena meningkatnya harga kumulatif saham secara signifikan sebesar Rp129 atau 118,35% dari harga penutupan Rp109 pada 12 Agustus 2014 menjadi Rp238 pada 25 Agustus 2014.
Suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler maupun tunai, dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbagkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KARW.
(rna)