Panja Sepakati Pinjaman Luar Negeri 2015 Naik
A
A
A
JAKARTA - Panitia kerja Bandan Anggaran (Panja Banggar) DPR menyepakti sementara pinjaman luar negeri pada RAPBN 2015 naik dibanding APBNP 2014.
"Pada APBNP 2014 pinjamannya Rp13,4 triliun, sedangkan untuk 2015 diusulkan menjadi Rp23,8 triliun," ujar Wakil Ketua Banggar DPR RI Yasona Laoly di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Sementara, untuk pinjaman dalam negeri justru mengalami penurunan dibandingkan yang ada di APBNP 2014.
Jika sebelumnya, pinjaman dalam negeri Rp2,17 triliun, untuk 2015 diusulkan Rp1,6 triliun.
"Ya, kami terima ya usulan ini," pungkas dia diiringi ketok palu sidang.
Seperti diketahui, hari ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Bank Indonesia (BI) dan Panja Banggar DPR melaksanakan rapat kerja (Raker) membahas tentang defisit dan pembiayaan di RAPBN 2015.
"Pada APBNP 2014 pinjamannya Rp13,4 triliun, sedangkan untuk 2015 diusulkan menjadi Rp23,8 triliun," ujar Wakil Ketua Banggar DPR RI Yasona Laoly di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Sementara, untuk pinjaman dalam negeri justru mengalami penurunan dibandingkan yang ada di APBNP 2014.
Jika sebelumnya, pinjaman dalam negeri Rp2,17 triliun, untuk 2015 diusulkan Rp1,6 triliun.
"Ya, kami terima ya usulan ini," pungkas dia diiringi ketok palu sidang.
Seperti diketahui, hari ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Bank Indonesia (BI) dan Panja Banggar DPR melaksanakan rapat kerja (Raker) membahas tentang defisit dan pembiayaan di RAPBN 2015.
(izz)