Indonesia Peringkat 9 Eksportir Kopi
A
A
A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara ke-9 eksportir kopi dengan pangsa pasar sebesar 2,6% dan nilai sebesar USD380,7 juta dari total nilai impor kopi Uni Eropa pada 2013.
Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Perdagangan, Minggu (19/10/2014), berdasarkan International Trade Center (ITC), impor kopi Uni Eropa dari dunia selama periode 2009-2013 tumbuh 8,5% per tahun, sedangkan impor dari Indonesia 3,5% per tahun.
Kecilnya presentasi pangsa pasar kopi Indonesia tersebut menginsyaratkan masih besarnya peluang pasar kopi di Uni Eropa yang dapat diraih dan perlunya peningkatan ekspor kopi Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Saat ini, sebagian besar kopi di Uni Eropa diimpor dari Brasil (17%), Swiss (12%),
Vietnam (10,5%), Jerman (9%), dan Italia (6%).
Kopi yang paling banyak diimpor oleh Uni Eropa dari negara berkembang umumnya merupakan green beans. Adapun roasted beans yang diimpor Uni Eropa berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa itu sendiri.
Importir kopi terbesar di Uni Eropa adalah Jerman (25%), Perancis (17%), Italia (11%),
Belgia (8%), dan Spanyol (6%).
Meskipun nilai ekspor specialty coffee sulit untuk diidentifikasi dalam data statistik perdagangan, karena produk kopi dalam Harmonized System (HS) diklasifikasikan berdasarkan proses produksi.
Menurut AKSI persentasi ekspor specialty coffee Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 10% dari total nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia.
Sehingga perlu untuk terus ditingkatkan dengan dukungan dari seluruh stakeholders kopi Indonesia.
Seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Perdagangan, Minggu (19/10/2014), berdasarkan International Trade Center (ITC), impor kopi Uni Eropa dari dunia selama periode 2009-2013 tumbuh 8,5% per tahun, sedangkan impor dari Indonesia 3,5% per tahun.
Kecilnya presentasi pangsa pasar kopi Indonesia tersebut menginsyaratkan masih besarnya peluang pasar kopi di Uni Eropa yang dapat diraih dan perlunya peningkatan ekspor kopi Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Saat ini, sebagian besar kopi di Uni Eropa diimpor dari Brasil (17%), Swiss (12%),
Vietnam (10,5%), Jerman (9%), dan Italia (6%).
Kopi yang paling banyak diimpor oleh Uni Eropa dari negara berkembang umumnya merupakan green beans. Adapun roasted beans yang diimpor Uni Eropa berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa itu sendiri.
Importir kopi terbesar di Uni Eropa adalah Jerman (25%), Perancis (17%), Italia (11%),
Belgia (8%), dan Spanyol (6%).
Meskipun nilai ekspor specialty coffee sulit untuk diidentifikasi dalam data statistik perdagangan, karena produk kopi dalam Harmonized System (HS) diklasifikasikan berdasarkan proses produksi.
Menurut AKSI persentasi ekspor specialty coffee Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 10% dari total nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia.
Sehingga perlu untuk terus ditingkatkan dengan dukungan dari seluruh stakeholders kopi Indonesia.
(izz)