Dow Jones Cetak Rekor Didukung Saham Wal-Mart
A
A
A
NEW YORK - Indeks Dow Jones pada perdagangan kamis waktu setempat berhasil mencetak rekor baru didorong keuntungan Wal-Mart, tapi indeks S&P 500 hanya naik tipis karena susustnya saham energi dipicu menurunnya harga minyak.
Sektor energi memangkas kerugian di akhir sesi setelah Dow Jones melaporkan Halliburton dalam pembicaraan untuk membeli Baker Hughes. Halliburton berakhir naik 1% setelah sebelumnya jatuh 4,6%, sementara Baker Hughes melesat 15,3% ke USD58,75.
Sementara Saham-saham energi lainnya turun karena harga minyak mentah brent anjlok ke bawah USD78 per barel, sementara minyak mentah AS jatuh 3,6% menjadi USD74,39, terendah dalam lebih dari empat tahun.
Saham Wal-Mart ditutup naik 4,7% menjadi USD82,94 setelah membukukan penjualan yang lebih tinggi untuk kali pertama dalam tujuh kuartal.
"Wal-Mart menunjukkan kekuatan, menyeimbangkan dengan terkoreksinya saham energi. Sementara kita menunggu saham konsumen lainnya naik, harga saham energi yang terkoreksi menjadi penghambat," kata Kepala Strategi Pasar di Wunderlich Securities Art Hogan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (14/11/2014).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 40,59 poin atau 0,23% ke 17.652,79; indeks S&P 500 naik 1,08 poin atau 0,05% ke 2.039,33; dan Nasdaq Composite menguat 5,01 poin atau 0,11% ke 4.680,14.
Volume transaksi di bursa Amerika Serikat mencapai 6,4 miliar. Jumlah itu di bawah rata-rata bulan ini sebanyak 6,55 miliar lembar saham.
Sektor energi memangkas kerugian di akhir sesi setelah Dow Jones melaporkan Halliburton dalam pembicaraan untuk membeli Baker Hughes. Halliburton berakhir naik 1% setelah sebelumnya jatuh 4,6%, sementara Baker Hughes melesat 15,3% ke USD58,75.
Sementara Saham-saham energi lainnya turun karena harga minyak mentah brent anjlok ke bawah USD78 per barel, sementara minyak mentah AS jatuh 3,6% menjadi USD74,39, terendah dalam lebih dari empat tahun.
Saham Wal-Mart ditutup naik 4,7% menjadi USD82,94 setelah membukukan penjualan yang lebih tinggi untuk kali pertama dalam tujuh kuartal.
"Wal-Mart menunjukkan kekuatan, menyeimbangkan dengan terkoreksinya saham energi. Sementara kita menunggu saham konsumen lainnya naik, harga saham energi yang terkoreksi menjadi penghambat," kata Kepala Strategi Pasar di Wunderlich Securities Art Hogan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (14/11/2014).
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 40,59 poin atau 0,23% ke 17.652,79; indeks S&P 500 naik 1,08 poin atau 0,05% ke 2.039,33; dan Nasdaq Composite menguat 5,01 poin atau 0,11% ke 4.680,14.
Volume transaksi di bursa Amerika Serikat mencapai 6,4 miliar. Jumlah itu di bawah rata-rata bulan ini sebanyak 6,55 miliar lembar saham.
(rna)