Organda Minta Kenaikan BBM Tak Bebani Angkutan Umum

Selasa, 18 November 2014 - 11:42 WIB
Organda Minta Kenaikan...
Organda Minta Kenaikan BBM Tak Bebani Angkutan Umum
A A A
JAKARTA - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Safruan Sinungan mengatakan, seharusnya kenaikan harga BBM tidak dibebankan pada angkutan umum.

Karena, lanjut dia, angkutan umum memang diperuntukkan bagi masyarakat bawah. Kenaikan BBM pun akan memengaruhi biaya logistik dan kebutuhan pokok.

"Kita tuntutannya kenaikan ini enggak dibebankan ke angkutan umum, apalagi untuk masyarakat bawah. Karena akan menyangkut logistik dan bahan pokok. Kemudian, angkutan untuk mobilitas kelas bawah. Sehingga beban mereka bertambah," tuturnya kepada Sindonews, di Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Safruan menganggap ini akan menjadi tidak adil buat mereka yang hidup tanpa BBM, karena akan terbebani.

"100 jutaan manusia di Indonesia masih berada di kelas bawah. Untuk yang di bawah garis kemiskinan sebanyak 25 juta lebih. Itu gimana coba?" ujar dia.

Sementara terkait dengan program kartu-kartu sehat yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Safruan, implementasinya belum terealisasi.

"Tapi BBM sudah naik duluan. Ya boleh naik, tapi jangan untuk angkutan umum. Tarifnya enggak boleh berlebihan. Terus, boleh naik, tapi untuk menyesuaikan inflasi saja," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7397 seconds (0.1#10.140)