Revitalisasi Pasar Meruya Ilir Telan Biaya Rp7,5 M
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel meresmikan revitalisasi Pasar Meruya Ilir yang nantinya akan menjadi pasar lokasi binaan.
Rachmat menuturkan bahwa revitalisasi pasar tersebut menelan biaya sebesar Rp7,5 miliar, dengan dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Kemendag.
"Jadi, pasar ini setelah direnovasi dengan total biaya Rp7,5 miliar, di mana Rp2,5 miliar dari APBD dan Rp5 miliar dari Kemendag," kata dia di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Pasar Meruya, dia mengatakan, merupakan contoh revitalisai dari pasar tradisional ke pasar modern, meski pasar ini masih memiliki sejumlah kekurangan, seperti kurang bersih.
Karena itu, dia mengimbau kepada pedagang dan pengelola pasar untuk menerapkan ketertiban, keteraturan, kebersihan, kedisplinan, dan kerapihan (5K), sehingga akan menyempurnakan konsep pasar modern.
Pembangunan renovasi pasar Meruya Ilir merupakan kerja sama antara Kemendag dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Selain Pasar Meruya Ilir tersebut, dia menambahkan, masih akan ada beberapa pasar lagi yang direnovasi.
"Tentu masih ada yang direnovasi. Ini salah contoh yang sudah dilakukan renovasi oleh Kemendag dan Pemda. Ini juga jadi salah satu ide yang kita kembangkan," pungkasnya.
Rachmat menuturkan bahwa revitalisasi pasar tersebut menelan biaya sebesar Rp7,5 miliar, dengan dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Kemendag.
"Jadi, pasar ini setelah direnovasi dengan total biaya Rp7,5 miliar, di mana Rp2,5 miliar dari APBD dan Rp5 miliar dari Kemendag," kata dia di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Pasar Meruya, dia mengatakan, merupakan contoh revitalisai dari pasar tradisional ke pasar modern, meski pasar ini masih memiliki sejumlah kekurangan, seperti kurang bersih.
Karena itu, dia mengimbau kepada pedagang dan pengelola pasar untuk menerapkan ketertiban, keteraturan, kebersihan, kedisplinan, dan kerapihan (5K), sehingga akan menyempurnakan konsep pasar modern.
Pembangunan renovasi pasar Meruya Ilir merupakan kerja sama antara Kemendag dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Selain Pasar Meruya Ilir tersebut, dia menambahkan, masih akan ada beberapa pasar lagi yang direnovasi.
"Tentu masih ada yang direnovasi. Ini salah contoh yang sudah dilakukan renovasi oleh Kemendag dan Pemda. Ini juga jadi salah satu ide yang kita kembangkan," pungkasnya.
(rna)