Bank DBS Buka Kantor Kas Layanan UKM di Tangerang
Bank DBS Buka Kantor Kas Layanan UKM di Tangerang
A
A
A
JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) di penghujung tahun ini memperluas layanan perbankannya dengan membuka kantor kas SME Banking pertama di Tangerang City Mall, Tangerang, Banten.
Sesuai namanya, kantor kas ini didedikasikan khusus untuk melayani para nasabah dari para pebisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Layanan kantor cabang ini meliputi beragam kebutuhan transaksi perbankan seperti produk deposito, penarikan tunai, kliring cek, document collection point untuk produk cash management, layanan pinjaman dan trade, serta aktivitas pembayaran lainnya," kata Head of Institutional Banking Group 4 DBS Indonesia Denny Setiawan Hanubrata dalam rilisnya, Rabu (24/12/2014).
Pengembangan bisnis UKM menjadi salah satu fokus utama DBS Indonesia seiring dengan pertumbuhan UKM yang agresif. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UKM di Indonesia pada tahun lalu berjumlah 56,5 juta unit.
Kontribusi koperasi dan UMKM terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 56%.
"Maka, tidak salah bila UKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian tanah air," ungkap dia.
DBS SME Banking di Tangerang City Mall merupakan kantor kas khusus UKM yang pertama. Di luar kantor kas, DBS Indonesia telah memiliki 34 cabang yang tersebar di 11 kota di Indonesia.
Menurutnya, ekspansi jaringan kantor akan terus dilakukan guna memberikan pelayanan‎ perbankan yang lebih baik kepada para nasabah maupun masyarakat. Baru-baru ini, DBS Indonesia juga membuka kantor kas di Tanjung Priok.
"Dengan dibukanya kantor kas khusus UKM ini, maka DBS berharap dapat terus meningkatkan layanan transaksi perbankan para pelaku bisnis UKM di Tangerang dan sekitarnya," terang dia.
Selain Tangerang, untuk penyaluran kredit UKM telah tersedia di empat cabang DBS di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang.
Dalam menyasar sektor UKM, DBS memiliki ragam layanan dan produk yang kompetitif, serta menawarkan program konsultasi perbankan atau working capital advisory yang diluncurkan awal September 2014 lalu.
Sesuai namanya, kantor kas ini didedikasikan khusus untuk melayani para nasabah dari para pebisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Layanan kantor cabang ini meliputi beragam kebutuhan transaksi perbankan seperti produk deposito, penarikan tunai, kliring cek, document collection point untuk produk cash management, layanan pinjaman dan trade, serta aktivitas pembayaran lainnya," kata Head of Institutional Banking Group 4 DBS Indonesia Denny Setiawan Hanubrata dalam rilisnya, Rabu (24/12/2014).
Pengembangan bisnis UKM menjadi salah satu fokus utama DBS Indonesia seiring dengan pertumbuhan UKM yang agresif. Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UKM di Indonesia pada tahun lalu berjumlah 56,5 juta unit.
Kontribusi koperasi dan UMKM terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 56%.
"Maka, tidak salah bila UKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian tanah air," ungkap dia.
DBS SME Banking di Tangerang City Mall merupakan kantor kas khusus UKM yang pertama. Di luar kantor kas, DBS Indonesia telah memiliki 34 cabang yang tersebar di 11 kota di Indonesia.
Menurutnya, ekspansi jaringan kantor akan terus dilakukan guna memberikan pelayanan‎ perbankan yang lebih baik kepada para nasabah maupun masyarakat. Baru-baru ini, DBS Indonesia juga membuka kantor kas di Tanjung Priok.
"Dengan dibukanya kantor kas khusus UKM ini, maka DBS berharap dapat terus meningkatkan layanan transaksi perbankan para pelaku bisnis UKM di Tangerang dan sekitarnya," terang dia.
Selain Tangerang, untuk penyaluran kredit UKM telah tersedia di empat cabang DBS di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang.
Dalam menyasar sektor UKM, DBS memiliki ragam layanan dan produk yang kompetitif, serta menawarkan program konsultasi perbankan atau working capital advisory yang diluncurkan awal September 2014 lalu.
(rna)
Explore More