BKPM Dorong Empat Kawasan Ekonomi Papua
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan, akan mendorong empat kawasan ekonomi di Papua dan Papua Barat untuk mencapai realisasi investasitahun ini sebesar Rp33,2 triliun.
“BKPM telah melakukan penghitungan bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMN, investasi di Papua harus ditingkatkan hingga mencapai 7,4% dari target nasional Rp3.500 triliun," kata dia dalam rilisnya, Minggu (1/3/2015).
Untuk mencapai target tersebut, menurut Franky, BKPM akan melakukan berbagai aktivitas dalam menarik minat investasi di Papua. Salah satunya, menggelar acara promosi investasi Papua dan Papua Barat pada Juni mendatang.
Selain itu, BKPM sudah membentuk tim yang secara khusus mendampingi setiap investor yang akan masuk ke Papua dan Papua Barat, serta mendorong kemudahan layanan perizinan investasi melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Papua.
“BKPM akan bekerja erat dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat serta pemerintah kabupaten/kota yang ada untuk mengatasi hambatan investasi,” kata Franky.
Dia mengatakan, BKPM setidaknya akan mendorong realisasi empat kawasan ekonomi di Papua dan Papua Barat, yaitu Merauke, Sorong, Teluk Bintuni dan Raja Ampat lantaran memiliki potensi sektor khusus untuk dikembangkan.
Franky menjelaskan, kawasan ekonomi Merauke dapat dikembangkan untuk investasi sektor pertanian dan industri pengolahannya dan kawasan ekonomi Sorong untuk industri maritim dan pengolahannya.
Sementara kawasan ekonomi Teluk Bintuni untuk industri smelter dan petrokimia, serta kawasan ekonomi Raja Ampat untuk sektor pariwisata.
(Baca: BKPM Target Realisasi Investasi Papua Rp265 Triliun)
“BKPM telah melakukan penghitungan bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMN, investasi di Papua harus ditingkatkan hingga mencapai 7,4% dari target nasional Rp3.500 triliun," kata dia dalam rilisnya, Minggu (1/3/2015).
Untuk mencapai target tersebut, menurut Franky, BKPM akan melakukan berbagai aktivitas dalam menarik minat investasi di Papua. Salah satunya, menggelar acara promosi investasi Papua dan Papua Barat pada Juni mendatang.
Selain itu, BKPM sudah membentuk tim yang secara khusus mendampingi setiap investor yang akan masuk ke Papua dan Papua Barat, serta mendorong kemudahan layanan perizinan investasi melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Papua.
“BKPM akan bekerja erat dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat serta pemerintah kabupaten/kota yang ada untuk mengatasi hambatan investasi,” kata Franky.
Dia mengatakan, BKPM setidaknya akan mendorong realisasi empat kawasan ekonomi di Papua dan Papua Barat, yaitu Merauke, Sorong, Teluk Bintuni dan Raja Ampat lantaran memiliki potensi sektor khusus untuk dikembangkan.
Franky menjelaskan, kawasan ekonomi Merauke dapat dikembangkan untuk investasi sektor pertanian dan industri pengolahannya dan kawasan ekonomi Sorong untuk industri maritim dan pengolahannya.
Sementara kawasan ekonomi Teluk Bintuni untuk industri smelter dan petrokimia, serta kawasan ekonomi Raja Ampat untuk sektor pariwisata.
(Baca: BKPM Target Realisasi Investasi Papua Rp265 Triliun)
(rna)