Paket Kebijakan Ekonomi Bersifat Jangka Panjang

Senin, 16 Maret 2015 - 06:43 WIB
Paket Kebijakan Ekonomi Bersifat Jangka Panjang
Paket Kebijakan Ekonomi Bersifat Jangka Panjang
A A A
BOGOR - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa paket kebijakan ekonomi yang akan dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersifat jangka panjang, namun dampaknya bisa dirasakan dalam jangka pendek.

Seperti diketahui, pemerintah rencananya akan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi untuk meredam gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan memperbaiki posisi current account deficit (CAD). Dari delapan poin paket keijakan, empat di antaranya akan dikeluarkan hari ini (Senin, 16/3/2015).

"Jangka panjang semua (paket kebijakan). Dampaknya bisa langsung. Kebijakan itu orientasinya jangka panjang tapi bisa langsung dirasakan dalam jangka pendek," tuturnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2015).

Dia mencontohkan, insentif pajak yang diberikan kepada perusahaan dalam negeri berorientasi ekspor akan mulai dilakukan April mendatang, jika peraturannya telah diteken hari ini.

"Contohnya untuk insentif pajak repatriasi dividen, kalau peraturan besok (hari ini) keluar, berarti mulai periode katakanlah April sudah mulai dilakukan. Artinya, aplikasi untuk mendapatkan insentif tersebut," jelasnya.

"Yang antidumping sementara besok (hari ini) PMK keluar, langsung bisa diterapkan ya hari-hari sesudahnya kalau ada komoditi yang diawasi," pungkas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5492 seconds (0.1#10.140)