Garuda Kampanyekan Rencana Perjalanan Jauh Hari

JAKARTA - Garuda Indonesia mengkampanyekan kepada pelanggan merencanakan perjalanan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena banyak memiliki manfaat. Hal ini dilaksanakan melalui ajang Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) periode pertama pada 2015.

Direktur Komersial Garuda Indonesia, Handayani mengatakan, perencanaan perjalanan jauh hari bisa dijadwalkan minimal enam bulan sebelum keberangkatan. Manfaatnya, perencanaan jauh hari tersebut memiliki ekstra promo dalam berbagai paket penjualan tiket sehingga biaya tiket lebih efisien.

"Kita ingin mempersepsikan atau mengkampanyekan, bahwa merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan punya manfaat besar. Bahkan bisa lebih efisien. Selama ini masyarakat kita masih banyak yang merencanakan perjalanan tiga hari sebelum keberangkatan atau enam hari sebelum keberangkatan. Padahal di waktu peak season, tiga hari atau enam hari sebelum keberangkatan ialah harga tertinggi untuk tiket-tiket penerbangan," ujarnya di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Seperti diketahui, GATF periode pertama akan digelar pada 3-5 April di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Senayan (JCC). Ajang tersebut digelar serentak di beberapa kota, antara lain di Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, Surabaya, Pontianak dan Balikpapan. Selain itu, ajang tersebut juga digelar serentak pada 10-12 April 2015 di beberapa kota antara lain di Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Biak, serta Jayapura.

Pada ajang ini Garuda Indonesia yang menggandeng bank partner PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan penjualan sebesar Rp245 miliar dengan jumlah pengunjung 120.000 atau meningkat 10-15% penjualan dibanding GATF 2014 sebesar Rp225 miliar.