Sistem Listrik di Indonesia Lebih Sulit Dibanding Negara Lain

Senin, 30 Maret 2015 - 22:29 WIB
Sistem Listrik di Indonesia...
Sistem Listrik di Indonesia Lebih Sulit Dibanding Negara Lain
A A A
DEPOK - Sistem kelistrikan di Indonesia dibandingkan negara lain jauh lebih sulit karena memiliki sifat geografis yang berbeda. Hal ini membuat pembangunan sistem listrik di Tanah Air memerlukan perencanaan mandiri dalam mendorong rasio elektrifikasi nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, sistem kelistrikan Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Beberapa adopsi sistem kelistrikan dari sejumlah negara tak pernah cocok atau serupa ketika diimplementasikan.

"Kalau kita membandingkan banyak negara, tidak selalu pas karena sulit mencari bandingan negara seperti kita. Geografisnya luar biasa sulit, pulau-pulau," ujar Sudirman di Balairung UI, Depok, Senin (30/3/2015).

Dia mengakui, beberapa daerah terpencil (remote) rasio elektrifikasinya masih rendah. Akibatnya terjadi ketimpangan yang cukup luar biasa dari sisi ketersediaan pasokan listrik yang terjadi di wilayah kota.

"Banyak wilayah terpencil, dan itu membuat rasio elektrifikasi tidak semudah di negara daratan. Apalagi kalau kita dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, tidak ada apa-apanya," kata Sudirman.

Menurutnya, sistem listrik di Indonesia tidak serta merta membandingkan rasio elektrifikasi Indonesia dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Singapura hanya negara yang ukurannya sebesar Kotamadya sehingga cukup mudah menjamin pasokan listrik.

"Singapura yang kita kagumi itu hanya negara ukuran kotamadya. Malaysia juga hampir semuanya daratan. Jadi kita tidak bisa serta merta membandingkan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)