LPS: Pembobolan Bank Harus Ditangani Tuntas

Kamis, 16 April 2015 - 21:38 WIB
LPS: Pembobolan Bank...
LPS: Pembobolan Bank Harus Ditangani Tuntas
A A A
JAKARTA - Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengatakan, salah satu tantangan di dunia perbankan adalah bagaimana perusahaan menuntaskan kasus pembobolan uang nasabah dan meningkatkan keamanan transaksi. Hal ini mengingat semakin canggihnya modus pembobolan bank.

"Sebenarnya itu sudah jadi kewajiban bank untuk menjaga kepercayaan nasabah. Karena kan kalau sekarang sudah berani memakai transaksi non-konvensional atau yang sudah memakai kecanggihan teknologi, ya memang tantangannya itu," ujar Samsu, Kamis (16/4/2015).

Dia menerangkan, dalam jangka pendek kasus ini harus segera ditangani dengan tuntas agar kepercayaan orang kepada perbankan terutama dalam penggunaan fasilitas berbasis teknologi tidak terganggu. Sementara dalam jangka panjang, perbankan harus mengantisipasi terhadap kemajuan teknologi.

"Antisipasi seperti apa? Harus perbaiki infrastrukturnya kemudian keahlian sumber daya manusianya juga," tegasnya.

Samsu mengungkapkan, untuk sumber daya manusia sebaiknya perbankan perlu meningkatkan keahlian para karyawan. Karyawan perlu dilatih dan dikembangkan secara terus menerus dalam jangka panjang.

"Karena kalau infrastrukturnya doang yang dikembangkan, SDM-nya akan percuma," imbuhnya.

Terkait pembobolam, LPS menilai kejadian tersebut belum jadi tanggung jawab LPS. Pasalnya, LPS lebih menangani bank gagal, artinya bank yang sudah dicabut izin usaha atau bank-bank yang sudah ada tanda-tanda menuju gagal.

"Jadi, kalau untuk kasus yang masih terjadi itu bukan domain LPS. Sepanjang kasusnya bank yang masih hidup, itu urusan dari bank yang bersangkutan," terangnya.

Dia menuturkan, kasus ini sebaiknya diserahkan ke pengawas dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kita serahkan sepenuhnya ke pengawas OJK. Pasti OJK juga sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan," paparnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6486 seconds (0.1#10.140)