TBBM Pertamina Boyolali Siap Distribusikan Pertalite

Jum'at, 17 April 2015 - 14:04 WIB
TBBM Pertamina Boyolali Siap Distribusikan Pertalite
TBBM Pertamina Boyolali Siap Distribusikan Pertalite
A A A
BOYOLALI - Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Boyolali Jawa Tengah milik PT Pertamina (persero) siap untuk melaksanakan pendistribusian pertalite dengan RON 90 sebagai pengganti premium RON 88 secara bertahap.

Operation Head TBBM Boyolali Soetjipto mengatakan, saat ini TBBM Boyolali telah menyiapkan tangki BBM untuk pertalite dengan kapasitas 5.000 kiloliter (kl). Bahkan, untuk tahap selanjutnya akan disiapkan sebesar 13.000 kl untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kalau semua premium sudah deal dihapus bertahap semua, storage-nya sudah kita siapkan 39.000 kl," kata dia saat ditemui di TBBM Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (17/4/2015). (baca: BBM Pertalite Akan Beredar di Daerah Ini).

Menurutnya, proses blending pertalite dapat dilakukan di TBBM tidak usah di kilang BBM. Pasalnya proses blending hanya mencampurkan 50%:50% antara premium dengan pertamax sehingga nomer oktan meningkat menjadi RON 90.

"Karena produk premium dan pertamax ini hampir sama sehingga tidak masalah prosesnya dilakukan di TBBM. Sehingga TBBM Boyolali siap tidak ada masalah," ujarnya.

Meski demikian, proses blending tersebut saat ini belum berlangsung di TBBM Boyolali. Lantaran, proses pemblendingan masih menunggu instruksi Pertamina pusat. "Proses ini belum terjadi, kami masih menunggu instruksi dari pusat, saat ini masih belum dilaksanakan," ungkap dia.

Soetjipto mengatakan, pertalite akan didistribusikan sesuai wilayah tugas dan tugas TBBM Boyolali di antaranya Boyolali, Surakarta, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Salatiga, Semarang Selatan, (Ungatan, Ambarawa, Banyubiru) Purwodadi dan Wilayah Jawa Timur Pacitan, Ngawi dan Magetan.

"Kalau untuk warna pertalite-nya ini perpaduan antara kuning dan hijau karena ada unsur pertamax-nya," terang dia.

Pihaknya mengungkapkan, konsumsi BBM di Boyolali sebesar 39.000 kl untuk Premium, 45.000 untuk solar dan 15.000 kl untuk BBM jenis pertamax. "Konsumsi pertamax meningkat 600% menjadi 500 kl per hari. Sedangkan premium secara harian turun dari 2.800 kl turun jadi 2.600 kl per hari," katanya.

(Baca: Premium Akan Diganti BBM Jenis Baru Pertalite)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5194 seconds (0.1#10.140)