Strategi Taspen Tingkatkan Kualitas Pelayanan
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro mengungkapan, tahun ini perseroan melakukan beberapa strategi khusus untuk meningkatkan performa dan kualitas pelayanan.
"Pada tahun ini kita mengadakan standarisasi layanan. Kita selesaikan langkah dalam mencapai ISO layanan. ISO layananan itu adalah komitmen kita untuk melayani maksimal 1 jam. Kalau 1 jam ada klaim pembayaran, 1 jam melayani pembayaran kami tidak bisa selesaikan, kita bersedia di-punishment," ujar Iqbal di sela-sela acara Funwalk HUT Taspen Ke 52 di kawasan Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (26/4/2015)
Iqbal mengatakan, selain bersedia diberikan punishment, pihak Taspen juga akan memberikan suvenir kepada peserta klaim atau customer yang kecewa dengan pelayanan perusahaan tersebut khususnya pelayanan yang lebih dari 1 jam.
"Kedua, kita adakan 1 pemilihan, petugas layanan yang terbaik, yaitu kasir, customer service, satpam, kita adakan tes pengetahuan, dan kita adakan role play, kemudian kita uji bagaimana mereka menangani kasus-kasus dari peserta," ujarnya.
Selain itu, lanjut Iqbal, tahun ini Taspen juga melakukan pelayanan proaktif. Itu adalah pelayanan yang diberikan Taspen dengan sebutan 'menjemput bola'.
"Ini artinya sebelum orang datang ke Taspen, orang kan sudah punya data di Taspen, tapi kita yang datang dan berinisiatif untuk memberikan mereka layanan, meminta mereka tanda tangani berkas, mereka membayar, dan kita yang bayarkan. Sedapat mungkin kita tidak meminta surat lampiran lagi, tapi surat permohonan. Itu kan satu terobosan layanan yang sangat baik," imbuhnya.
Terakhir, Taspen baru saja melakukan kerja sama dengan Bapertarum, sehingga pembayaran pada pensiun pertama dilakukan oleh PT Taspen.
"Jadi enggak ada lagi itu pensiunan dibayarkan dari Bapertarum kemudian kembali ke Taspen. Jadi, satu pintu saja nanti buat kedepannya," tandas Iqbal.
"Pada tahun ini kita mengadakan standarisasi layanan. Kita selesaikan langkah dalam mencapai ISO layanan. ISO layananan itu adalah komitmen kita untuk melayani maksimal 1 jam. Kalau 1 jam ada klaim pembayaran, 1 jam melayani pembayaran kami tidak bisa selesaikan, kita bersedia di-punishment," ujar Iqbal di sela-sela acara Funwalk HUT Taspen Ke 52 di kawasan Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (26/4/2015)
Iqbal mengatakan, selain bersedia diberikan punishment, pihak Taspen juga akan memberikan suvenir kepada peserta klaim atau customer yang kecewa dengan pelayanan perusahaan tersebut khususnya pelayanan yang lebih dari 1 jam.
"Kedua, kita adakan 1 pemilihan, petugas layanan yang terbaik, yaitu kasir, customer service, satpam, kita adakan tes pengetahuan, dan kita adakan role play, kemudian kita uji bagaimana mereka menangani kasus-kasus dari peserta," ujarnya.
Selain itu, lanjut Iqbal, tahun ini Taspen juga melakukan pelayanan proaktif. Itu adalah pelayanan yang diberikan Taspen dengan sebutan 'menjemput bola'.
"Ini artinya sebelum orang datang ke Taspen, orang kan sudah punya data di Taspen, tapi kita yang datang dan berinisiatif untuk memberikan mereka layanan, meminta mereka tanda tangani berkas, mereka membayar, dan kita yang bayarkan. Sedapat mungkin kita tidak meminta surat lampiran lagi, tapi surat permohonan. Itu kan satu terobosan layanan yang sangat baik," imbuhnya.
Terakhir, Taspen baru saja melakukan kerja sama dengan Bapertarum, sehingga pembayaran pada pensiun pertama dilakukan oleh PT Taspen.
"Jadi enggak ada lagi itu pensiunan dibayarkan dari Bapertarum kemudian kembali ke Taspen. Jadi, satu pintu saja nanti buat kedepannya," tandas Iqbal.
(dmd)