Get SINDOnews App
Baca berita lebih mudah
Scan QR Code untuk 
download aplikasi :
Log in
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Home
Makro
Bursa Finansial
Sektor Riil
Indeks
Log in
Kanal
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
SINDOnews TV
Index
HI-LITE
More
SINDOscope
More
MNC Portal
Okezone.com
iNews.id
IDX Channel
Live TV
RCTI
GTV
MNCTV
iNews
MNC Networks
RCTI+
Vision+
MotionPay
Motion Insure
AladinMall
Motion Trade
ROOV
Motion Banking
Mister Aladin
Home
Sektor Riil
Komentar
Digitalisasi Sektor Pertanian Perlu Terus Digencarkan
Kembali ke Artikel
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disini
untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Berita Terkait
Skema Disederhanakan, Petani Tebus 7.536 Ton Pupuk Subsidi di Awal Tahun
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Cek Daftar Penerimanya
Tahun Baru, PLN Icon Plus Pastikan Infrastruktur Telekomunikasi dan Digitalisasi Dukung Kelistrikan
Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
Digitalisasi dan AI Penting Mencegah Mark up Anggaran
UMKM Bisa Naik Kelas dengan Visual Profesional
Rekomendasi
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai: Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045
Makan Bergizi Gratis Serentak Dilaksanakan Mulai Besok
PSSI Bantah Pemecatan Shin Tae-yong, Ahmad Riyadh: Pada Saatnya Wartawan Diberi Tahu!
Donasi Agus Salim Disalurkan ke Korban Bencana Alam, Farhat Abbas: Masyarakat NTT Tidak Mau Menerima
HDMI 2.2 Bakal Meluncur di CES 2025, Ini Bocorannya
Mo Salah Sejajar dengan Henry usai Cetak 175 Gol di Liga Inggris
Berita Terkini
More Content
Mandatori B40 Mulai Berlaku 1 Januari 2025, Hemat Devisa Rp25 Triliun
10 jam yang lalu
Naik 8 Persen, Penyebrangan Kapal Selama Libur Nataru Capai 13.288 Trip
11 jam yang lalu
Arus Balik Nataru, Sebanyak 3,67 Juta Tiket Kereta Api Ludes Terjual
12 jam yang lalu
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
13 jam yang lalu
KCIC Jual 370.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Saat Libur Nataru
13 jam yang lalu
Harga Emas Stagnan, Tak Bergerak di Rp1.539.000 per Gram
16 jam yang lalu
Terpopuler
1
India Pilih Rangkul Dolar Daripada Mata Uang BRICS, Ini Alasannya
2
Rusia Baru Saja Kehilangan Aliran Pendapatan Miliaran dolar
3
Tarif PPN 12% secara Umum Dibatalkan, Apa Dampaknya?
4
509.473 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Usai Libur Tahun Baru 2025
5
Skema Disederhanakan, Petani Tebus 7.536 Ton Pupuk Subsidi di Awal Tahun
Shares
Explore More
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
komentar/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)