Proyek Gas JTB Mulai Beroperasi, Bakal Dukung Pemulihan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Rabu, 25 Januari 2023 - 18:47 WIB
Sedikit gambaran, 1 MMSCFD setara dengan kurang lebih 25 ribu liter BBM. Kalau 20 MMSCFD berarti ada sekitar 500 ribu liter per hari sebagai bentuk sumbangsih Rekind dalam meningkatkan pendapatan negara.
Tidak hanya itu, sejak dilakukan tender, Rekind mampu membuat harganya terkendali. Dari sisi capital expenditure (capex-pengeluarannya) lebih rendah dari beberapa proyek-proyek besar yang dibangun di Indonesia baik dari proyek pupuk, hingga migas. Proyek pemurnian gas ini mampu mengurangi capex sebesar USD200 juta dengan memenangkan konsorsium Rekind-JGC sebagai main contractor bersaing dengan konsorsium Chiyoda-WIKA.
Sebagai perbandingan, dalam pembangunan pabrik pupuk, Rekind juga mampu memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, seperti pada proyek Pusri IIB, konsorsium Rekind-Toyo mampu menekan nilai proyek hingga USD45 juta dibandingkan dengan harga kompetitor. Di proyek ini Rekind bisa menghemat pengeluaran negara sebesar USD69 juta dibandingkan dengan harga penawaran pesaing.
Selain menggandeng tenaga kerja lokal, di proyek JTB Rekind sudah menunjuk 268 vendor lokal dengan nilai kontrak sebesar Rp3,25 triliun. Di proyek ini juga Rekind mampu menghasilkan nilai TKDN sebesar 40,69%, lebih tinggi dari komitmennya yangn hanya sebesar 40,03%.
“Melalui kompetensi, komitmen dan inovasi yang kami kembangkan, Rekind selalu siap mensupport penuh pemerintah guna mewujudkan harapan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan ketahanan energi dan ketahanan pangan bangsa. Rekind sangat konsisten dan fokus secara penuh agar bisa memberikan yang hasil terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan,” tandas Yani.
Tidak hanya itu, sejak dilakukan tender, Rekind mampu membuat harganya terkendali. Dari sisi capital expenditure (capex-pengeluarannya) lebih rendah dari beberapa proyek-proyek besar yang dibangun di Indonesia baik dari proyek pupuk, hingga migas. Proyek pemurnian gas ini mampu mengurangi capex sebesar USD200 juta dengan memenangkan konsorsium Rekind-JGC sebagai main contractor bersaing dengan konsorsium Chiyoda-WIKA.
Sebagai perbandingan, dalam pembangunan pabrik pupuk, Rekind juga mampu memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, seperti pada proyek Pusri IIB, konsorsium Rekind-Toyo mampu menekan nilai proyek hingga USD45 juta dibandingkan dengan harga kompetitor. Di proyek ini Rekind bisa menghemat pengeluaran negara sebesar USD69 juta dibandingkan dengan harga penawaran pesaing.
Selain menggandeng tenaga kerja lokal, di proyek JTB Rekind sudah menunjuk 268 vendor lokal dengan nilai kontrak sebesar Rp3,25 triliun. Di proyek ini juga Rekind mampu menghasilkan nilai TKDN sebesar 40,69%, lebih tinggi dari komitmennya yangn hanya sebesar 40,03%.
“Melalui kompetensi, komitmen dan inovasi yang kami kembangkan, Rekind selalu siap mensupport penuh pemerintah guna mewujudkan harapan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan ketahanan energi dan ketahanan pangan bangsa. Rekind sangat konsisten dan fokus secara penuh agar bisa memberikan yang hasil terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan,” tandas Yani.
(uka)
tulis komentar anda