Ajang F1 H2O Toba 2023 Bisa Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Lokal 3,7 Persen
Rabu, 25 Januari 2023 - 20:57 WIB
Kosmas juga menjelaskan tentang awal mula F1 H2O di Danau Toba atas usulan Menko Marves dalam kunjungan Presiden di bulan Februari 2022, yang melihat keunggulan Danau Toba yang mampu memfasilitasi olahraga powerboat. Proses berlanjut ke tahap komunikasi dengan Union Internationale Motonatique (UIM).
“Penyelenggaraan event seperti ini tidak sama karakternya dengan event lain seperti di Mandalika. Di Danau Toba, khususnya Teluk Balige yang menjadi lokasi utama, tidak memungkinkan tempat duduk penonton hingga puluhan ribu. Sehingga, sedang diupayakan lahan masyarakat di sepanjang teluk tersebut yang dielaborasi menjadi lokasi instalasi tribun bagi penonton,” jelas Kosmas.
Di sisi lain, ajang powerboat internasional tersebut memang belum diikuti oleh atlet dari Tanah Air. Namun, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora, Suyadi Pawiro menjelaskan bahwa olahraga air sejenis sudah ada di Indonesia.
“Sesungguhnya di tingkat nasional, teman-teman Angkatan Laut beberapa kali sudah mengadakan Race Powerboat di Jawa Timur. Tentu saja kelasnya belum mampu mengikuti kelas F1 H2O ini, sehingga jika ditanya apakah ada perwakilan, maka jawabannya belum ada peserta dari Indonesia,” papar Suyadi.
Sementara itu, Customer Experience Expert InJourney, Ricky Wirjan, menekankan sejumlah keunikan dari F1 H2O Toba 2023, yang membuat ajang olahraga ini semakin menarik. Selain dilakukan di danau vulkanik terbesar di dunia, ajang powerboat dunia itu diadakan di tempat tinggi, yakni 800 meter di atas permukaan laut.
"Danau Toba itu sangat indah, dari tengah danau kita bisa melihat bukit dan gunung yang cantik sekali. Jadi kita berharap pembalap dan siapa pun yang terlibat di acara tersebut bisa menceritakan keindahan Danau Toba,” jelas Ricky.
“Penyelenggaraan event seperti ini tidak sama karakternya dengan event lain seperti di Mandalika. Di Danau Toba, khususnya Teluk Balige yang menjadi lokasi utama, tidak memungkinkan tempat duduk penonton hingga puluhan ribu. Sehingga, sedang diupayakan lahan masyarakat di sepanjang teluk tersebut yang dielaborasi menjadi lokasi instalasi tribun bagi penonton,” jelas Kosmas.
Di sisi lain, ajang powerboat internasional tersebut memang belum diikuti oleh atlet dari Tanah Air. Namun, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora, Suyadi Pawiro menjelaskan bahwa olahraga air sejenis sudah ada di Indonesia.
“Sesungguhnya di tingkat nasional, teman-teman Angkatan Laut beberapa kali sudah mengadakan Race Powerboat di Jawa Timur. Tentu saja kelasnya belum mampu mengikuti kelas F1 H2O ini, sehingga jika ditanya apakah ada perwakilan, maka jawabannya belum ada peserta dari Indonesia,” papar Suyadi.
Sementara itu, Customer Experience Expert InJourney, Ricky Wirjan, menekankan sejumlah keunikan dari F1 H2O Toba 2023, yang membuat ajang olahraga ini semakin menarik. Selain dilakukan di danau vulkanik terbesar di dunia, ajang powerboat dunia itu diadakan di tempat tinggi, yakni 800 meter di atas permukaan laut.
"Danau Toba itu sangat indah, dari tengah danau kita bisa melihat bukit dan gunung yang cantik sekali. Jadi kita berharap pembalap dan siapa pun yang terlibat di acara tersebut bisa menceritakan keindahan Danau Toba,” jelas Ricky.
(uka)
tulis komentar anda