Buntut Kasus Rubicon PNS Ditjen Pajak, Netizen Ancam Ogah Bayar Pajak
Jum'at, 24 Februari 2023 - 13:14 WIB
JAKARTA - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio , putra anak pejabat pegawai negeri sipil (PNS) pada Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan warganet. Tindakannya itu menyebabkan David terbaring koma.
Tak hanya itu, netizen juga menoyoroti, Mario Dandy yang suka pamer kekayaan dan gaya hidup mewah.
Mario kerap mengunggah aktivitasnya di media sosial saat menunggangi Harley Davidson hingga mobil Jeep Rubicon.
Mobil Jeep mewah yang harganya berkisar Rp1,5 miliar itu juga belakangan diketahui menggunakan nomor plat palsu dan pajak kendaraan belum dibayar. Kekayaan Rafael pun ikut disorot lantaran belum lapor LHKPN.
Hal itu membuat netizen geram. Beragam komentar di Instagram turut menghujai Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dengan berbagai kritik dan komentar pedas. Postingan Sri Mulyani mengenai kegiatannya di Bangalore, India pun menjadi target serangan netizen.
"Udah bu, ga usah posting2 deh Bu.. rakyat lagi terluka dan krisis percayaa.. maaf ya Bu.." ujar akun @diekebudiani, dikutip MNC Portal di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Bahkan, ada netizen yang mengancam untuk tidak lagi membayar pajak. "Mau berhenti bayar pajak bolehkan bu," tulis akun @simontandiuas.
Ada pula netizen yang kemudian mengomentari bahwa Sri Mulyani perlu mengecek kembali bawahan-bawahan lainnya yang berperilaku hedonis. "Mohon bu Menteri, di cek lagi bawahan ibu yg anaknya berperilaku hedonis," ucap @teterugga.
Mereka pun mengkritisi Jeep Rubicon milik Mario yang pajak kendaraannya masih belum terbayar. "RUBICON GA PERLU BAYAR PAJAK.. AMAN BOSKU," cecar @priyohers.
Bahkan, ada yang menyindir bahwa ketika bekerja di kantor pajak, tidak perlu membayar pajak. "Mau kerja di kantor pajak biar ga bayar pajak," ungkap @oismanafe. "Tugas netijen mengisi kolom komentar Anda. Kalo tugas anak pegawai pajak, kan mukulin anak orang," tutur @anggitajhn.
Tak hanya itu, netizen juga menoyoroti, Mario Dandy yang suka pamer kekayaan dan gaya hidup mewah.
Mario kerap mengunggah aktivitasnya di media sosial saat menunggangi Harley Davidson hingga mobil Jeep Rubicon.
Baca Juga
Mobil Jeep mewah yang harganya berkisar Rp1,5 miliar itu juga belakangan diketahui menggunakan nomor plat palsu dan pajak kendaraan belum dibayar. Kekayaan Rafael pun ikut disorot lantaran belum lapor LHKPN.
Hal itu membuat netizen geram. Beragam komentar di Instagram turut menghujai Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dengan berbagai kritik dan komentar pedas. Postingan Sri Mulyani mengenai kegiatannya di Bangalore, India pun menjadi target serangan netizen.
"Udah bu, ga usah posting2 deh Bu.. rakyat lagi terluka dan krisis percayaa.. maaf ya Bu.." ujar akun @diekebudiani, dikutip MNC Portal di Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Bahkan, ada netizen yang mengancam untuk tidak lagi membayar pajak. "Mau berhenti bayar pajak bolehkan bu," tulis akun @simontandiuas.
Ada pula netizen yang kemudian mengomentari bahwa Sri Mulyani perlu mengecek kembali bawahan-bawahan lainnya yang berperilaku hedonis. "Mohon bu Menteri, di cek lagi bawahan ibu yg anaknya berperilaku hedonis," ucap @teterugga.
Mereka pun mengkritisi Jeep Rubicon milik Mario yang pajak kendaraannya masih belum terbayar. "RUBICON GA PERLU BAYAR PAJAK.. AMAN BOSKU," cecar @priyohers.
Bahkan, ada yang menyindir bahwa ketika bekerja di kantor pajak, tidak perlu membayar pajak. "Mau kerja di kantor pajak biar ga bayar pajak," ungkap @oismanafe. "Tugas netijen mengisi kolom komentar Anda. Kalo tugas anak pegawai pajak, kan mukulin anak orang," tutur @anggitajhn.
(nng)
tulis komentar anda