Resmi Meluncur, Aplikasi Kadin Cipta Permudah UMKM Lakukan Business Matching
Selasa, 21 Maret 2023 - 16:25 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hari ini resmi meluncurkan aplikasi Kadin Cipta. Dengan aplikasi ini nantinya semua program Kadin, termasuk database akan tersimpan dengan akurat dan transparan.
Direktur Eksekutif Kadin Indonesia, Hotasi Nababan mengatakan, seluruh anggota Kadin bisa memanfaatkan platform ini. Tak hanya itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pelaku usaha besar bisa melakukan business matching.
"Ekosistem Kadin baik program, database maupun juga kolaborasi itu dalam satu kesatuan. Level pertama, publik bisa akses. Adapun yang level yang kedua itu untuk anggota yang ketiga itu lebih spesifik. Karena kan ada pembicaraan, chat yang lebih sektoral. Jadi Kadin Cipta ini platfrom untuk kolaborasi yang inklusif," ujar Hotasi kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Jadi teman-teman yang bergabung di Kadin masuk dalam satu universe berbagai hal mengenai Kadin termasuk bussines matching dan juga bisnis bisa dari sini," ungkapnya.
Dia menambahkan, melalui Kadin Cipta ini juga dapat mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan tender di tingkat pemerintah. Pasalnya, pemerintah bisa dengan mudah mengecek background para anggota kadin.
"Jadi kalau suatu perusahaan ingin mengikuti proses tender tidak perlu lagi cek berkali-kali karena background-nya sudah jelas dari Kementerian Dalam Negeri, dari Kementerian Investasi, dan tersambung juga ke Online Single Submission (OSS)," terang dia.
Lebih lanjut, Hotasi juga menerangkan bahwa Kadin Indonesia telah melakukan kerja sama dengan industri media, yakni Buddyku. Platform media di bawah naungan MNC Group ini memiliki 215 publisher. Melalui Buddyku, program-program UMKM maupun pelaku usaha yang besar bisa dengan mudah tersampaikan lewat jaringan media.
Hotasi menambahkan, jika dulu pelaku UMKM tidak bisa mempromosikan kegiatan usahanya karena keterbatasan jaringan media, kini program-program ataupun kegiatan yang masuk dalam Kadin Cipta akan bisa terserap oleh Buddyku. Dengan demikian, program UMKM tersebut bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Perusahaan menengah kecil itu kan sangat banyak lebih dari 10.000 anggota. Nah mereka tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan sendiri kegiatan humas atau public relation untuk memberikan berita yang berkait. Dengan bekerja sama dengan platform MNC ini, teman-teman dapet mengakses, mendapatkan beritanya," paparnya.
"Jadi sederhana sekali. Sebuah perusahaan kecil bisa dapat akses pemberitaan dengan biaya yang murah. Apalagi untuk bisa distribusi berita ini kan tidak mudah. Banyak persaingannya dan sangat luas juga," tutup Hotasi.
Direktur Eksekutif Kadin Indonesia, Hotasi Nababan mengatakan, seluruh anggota Kadin bisa memanfaatkan platform ini. Tak hanya itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pelaku usaha besar bisa melakukan business matching.
"Ekosistem Kadin baik program, database maupun juga kolaborasi itu dalam satu kesatuan. Level pertama, publik bisa akses. Adapun yang level yang kedua itu untuk anggota yang ketiga itu lebih spesifik. Karena kan ada pembicaraan, chat yang lebih sektoral. Jadi Kadin Cipta ini platfrom untuk kolaborasi yang inklusif," ujar Hotasi kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Jadi teman-teman yang bergabung di Kadin masuk dalam satu universe berbagai hal mengenai Kadin termasuk bussines matching dan juga bisnis bisa dari sini," ungkapnya.
Dia menambahkan, melalui Kadin Cipta ini juga dapat mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan tender di tingkat pemerintah. Pasalnya, pemerintah bisa dengan mudah mengecek background para anggota kadin.
"Jadi kalau suatu perusahaan ingin mengikuti proses tender tidak perlu lagi cek berkali-kali karena background-nya sudah jelas dari Kementerian Dalam Negeri, dari Kementerian Investasi, dan tersambung juga ke Online Single Submission (OSS)," terang dia.
Lebih lanjut, Hotasi juga menerangkan bahwa Kadin Indonesia telah melakukan kerja sama dengan industri media, yakni Buddyku. Platform media di bawah naungan MNC Group ini memiliki 215 publisher. Melalui Buddyku, program-program UMKM maupun pelaku usaha yang besar bisa dengan mudah tersampaikan lewat jaringan media.
Hotasi menambahkan, jika dulu pelaku UMKM tidak bisa mempromosikan kegiatan usahanya karena keterbatasan jaringan media, kini program-program ataupun kegiatan yang masuk dalam Kadin Cipta akan bisa terserap oleh Buddyku. Dengan demikian, program UMKM tersebut bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Perusahaan menengah kecil itu kan sangat banyak lebih dari 10.000 anggota. Nah mereka tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan sendiri kegiatan humas atau public relation untuk memberikan berita yang berkait. Dengan bekerja sama dengan platform MNC ini, teman-teman dapet mengakses, mendapatkan beritanya," paparnya.
Baca Juga
"Jadi sederhana sekali. Sebuah perusahaan kecil bisa dapat akses pemberitaan dengan biaya yang murah. Apalagi untuk bisa distribusi berita ini kan tidak mudah. Banyak persaingannya dan sangat luas juga," tutup Hotasi.
(ind)
tulis komentar anda