Riset LD FEB UI: eFishery Beri Kontribusi Besar untuk Ekonomi Sektor Akuakultur

Kamis, 30 Maret 2023 - 07:47 WIB
Riset LD FEB UI mengungkap dampak positif teknologi e-Fishery. Foto/MPI
JAKARTA - Riset Lembaga Demografi FEB UI mengungkap teknologi eFishery dinilai berdampak baik bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang . Riset tersebut memaparkan beberapa temuan penting atas peran eFishery, mulai dari peningkatan pendapatan usaha dan keuntungan para petani melalui produk dan layanan digital hingga peningkatan hasil budidaya panen.



Dr. Paksi C. K. Walandouw, Wakil Kepala Lembaga Demografi FEB UI, menyatakan bahwa eFishery berkontribusi sebesar Rp3,4 triliun atau setara dengan 1,55% terhadap PDB sektor akuakultur Indonesia tahun 2022. Saat ini, ekosistem eFishery telah digunakan oleh lebih dari 70.000 pembudidaya di 280 kota/kabupaten di Indonesia.



Jumlah itu meningkat setiap tahunnya seiring dengan masih terbukanya potensi pengembangan budidaya ikan dan udang di Indonesia.

"Melalui riset ini, kami ingin mengukur dampak yang telah diberikan oleh eFishery terhadap perekonomian Indonesia, khususnya bagi sektor akuakultur. Kami menemukan adanya peningkatan taraf hidup, bisnis, dan produktivitas pembudidaya ikan dan petambak udang melalui adopsi teknologi, setelah bergabung dengan ekosistem eFishery," jelas Paksi, saat media briefing, Rabu (29/03/2023).

Dia melanjutkan bahwa berdasarkan hasil riset, eFishery memberikan peningkatan rata-rata omzet per bulan bagi pembudidaya ikan dan petambak udang yang dilihat berdasarkan skala, seperti misalnya untuk skala usaha kecil mengalami peningkatan omzet per bulan sebesar 1,7%. Sementara skala usaha menengah meningkat paling besar, yaitu sebesar 24,7% setelah bergabung dengan eFishery.

Paksi melanjutkan bahwa penelitian ini dilakukan sejak minggu ke 3 Desember 2022 hingga minggu pertama minggu 1 Januari 2023. Menurutnya kolaborasi antara LD FEB UI dengan Efishy mencermati dampak sosial dan ekonomi dari eFishery.

Sementara itu, Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran turut bersyukur atas raihan positif eFishery. Saat ini pihaknya terus berfokus untuk mengoptimalkan setiap produk eFishery yang ada.



Gibran memaparkan bahwa sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 hingga saat ini, sebanyak 15.000 pembudidaya di seluruh Indonesia telah mendapatkan bantuan pendanaan. "Jadi kita menjembatani mereka dengan fintech yang akan memberikan pendanaan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More