Harga Telur dan Daging Naik, Mendag Minta Pedagang Tak Ambil Untung Berlebihan
Senin, 03 April 2023 - 12:15 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pagi hari ini meninjau bahan kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan hingga Lebaran .
Berdasarkan tinjauannya hari ini, Mendag menyebut harga bahan pokok stabil namun di level tinggi. Sebut saja telur ayam yang mencapai Rp29.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp27.000 per kg.
Meski begitu, Mendag bilang, stoknya berlimpah. Dia pun mengharapkan harga saat ini bisa terkendali sehingga saat Lebaran nanti tidak semakin melonjak.
"Telur ayam naik sedikit. Tadi Rp29.000 per kg, biasanya Rp27.000 per kg. Lima persen masih oke sih. Tapi kalau berlebihan kita akan turun dan cek, kita turunkan satgas," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Selain telur, harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari Rp125.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg. Mengingat harga masih bergejolak, Mendag mengimbau para pedagang agar tetap menjaga harga sesuai dengan aturan harga patokan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Saya ingatkan para pedagang ambil untung boleh tapi jangan sampai berlebihan. Sebentar lagi mau Idulfitri, jangan berlebihan stok nimbun, harga naik seenaknya. Harus ikuti harga patokan Bapanas, Bulog. Minyak goreng juga," tandas politisi PAN itu.
Merujuk data dari panel Bapanas per hari ini, terpantau harga-harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Terpantau beras premium naik menjadi Rp13.700 per kg, bawang merah naik menjadi Rp34.260 per kg, bawang putih bonggol naik menjadi Rp31.630 per kg, cabai merah keriting naik menjadi Rp37.920 per kg, cabai rawit merah naik menjadi Rp51.310 per kg, daging sapi murni naik menjadi Rp137.770 per kg.
Selanjutnya, daging ayam ras naik menjadi Rp29.610 per kg, gula konsumsi naik menjadi Rp14.450 per kg, minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp18.030 per liter, serta minyak goreng curah naik menjadi Rp15.030 per liter.
Turut mendampingi dalam peninjauan ke pasar Rawamangun, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto, serta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo.
Berdasarkan tinjauannya hari ini, Mendag menyebut harga bahan pokok stabil namun di level tinggi. Sebut saja telur ayam yang mencapai Rp29.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp27.000 per kg.
Meski begitu, Mendag bilang, stoknya berlimpah. Dia pun mengharapkan harga saat ini bisa terkendali sehingga saat Lebaran nanti tidak semakin melonjak.
"Telur ayam naik sedikit. Tadi Rp29.000 per kg, biasanya Rp27.000 per kg. Lima persen masih oke sih. Tapi kalau berlebihan kita akan turun dan cek, kita turunkan satgas," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Selain telur, harga daging sapi juga mengalami kenaikan dari Rp125.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg. Mengingat harga masih bergejolak, Mendag mengimbau para pedagang agar tetap menjaga harga sesuai dengan aturan harga patokan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Saya ingatkan para pedagang ambil untung boleh tapi jangan sampai berlebihan. Sebentar lagi mau Idulfitri, jangan berlebihan stok nimbun, harga naik seenaknya. Harus ikuti harga patokan Bapanas, Bulog. Minyak goreng juga," tandas politisi PAN itu.
Merujuk data dari panel Bapanas per hari ini, terpantau harga-harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Terpantau beras premium naik menjadi Rp13.700 per kg, bawang merah naik menjadi Rp34.260 per kg, bawang putih bonggol naik menjadi Rp31.630 per kg, cabai merah keriting naik menjadi Rp37.920 per kg, cabai rawit merah naik menjadi Rp51.310 per kg, daging sapi murni naik menjadi Rp137.770 per kg.
Selanjutnya, daging ayam ras naik menjadi Rp29.610 per kg, gula konsumsi naik menjadi Rp14.450 per kg, minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp18.030 per liter, serta minyak goreng curah naik menjadi Rp15.030 per liter.
Turut mendampingi dalam peninjauan ke pasar Rawamangun, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto, serta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo.
(ind)
tulis komentar anda