Vaksin Corona Asal China Tiba, Dirut Indofarma: Harganya Pasti terjangkau
Senin, 20 Juli 2020 - 17:20 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto memastikan harga vaksin virus corona buatan perusahaan China, Sinovac Biotech, akan dijual dengan harga terjangkau. Namun, dia tak menyebutkan nomimal harga pastinya.
"Kita motonya pasti (harga vaksinnya) terjangkau," kata Arief di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).
(Baca Juga: Kemlu Benarkan Kabar Vaksin Corona Tiba di Indonesia )
Dia mengatakan, pihaknya akan fokus ke dalam bidang pendistribusian agar pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dapat segera berakhir. "Kita intinya membantu program pemerintah," ujarnya.
Sambung dia menjelaskan, pihaknya akan menggandeng BUMN lainnya yang bergerak di bidang farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk, untuk menyebarkan seluruh vaksin tersebut. "Selama ini kami dengan PT Kimia Farma 50:50. Jadi nanti tinggal bagi-bagi wilayahnya aja. Selama ini vaksinnya dari Bio Farma itu melalui Kimia Farma dan Indofarma," ujarnya.
Sebelumnya, Pejabat Pelaksana Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan vaksin itu telah tiba di Indonesia pada Minggu 19 Juli 2020. "Betul sudah tiba kemarin,” kata Faizasyah saat dihubungi.
(Baca Juga: Rapid Test Massal, Bisnis Anyar yang Menggiurkan )
Namun, dia tidak mengungkap detail lebih rinci dari pengiriman vaksin tersebut. Vaksin buatan Sinovac merupakan salah satu kandidat terdepan dalam upaya pengobatan virus corona. Vaksin itu telah memasuki uji coba fase III pada awal Juli dan menjadi salah satu vaksin yang akan memasuki uji coba tahap akhir.
Di Indonesia, Sinvac Biotech bekerja sama dengan Biofarma untuk melakukan uji coba tahap III, untuk melihat tingkat keampuhannya. Selain Indonesia, vaksin itu juga akan dikirimkan ke Brasil dan beberapa negara Eropa.
"Kita motonya pasti (harga vaksinnya) terjangkau," kata Arief di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).
(Baca Juga: Kemlu Benarkan Kabar Vaksin Corona Tiba di Indonesia )
Dia mengatakan, pihaknya akan fokus ke dalam bidang pendistribusian agar pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dapat segera berakhir. "Kita intinya membantu program pemerintah," ujarnya.
Sambung dia menjelaskan, pihaknya akan menggandeng BUMN lainnya yang bergerak di bidang farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk, untuk menyebarkan seluruh vaksin tersebut. "Selama ini kami dengan PT Kimia Farma 50:50. Jadi nanti tinggal bagi-bagi wilayahnya aja. Selama ini vaksinnya dari Bio Farma itu melalui Kimia Farma dan Indofarma," ujarnya.
Sebelumnya, Pejabat Pelaksana Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah mengatakan vaksin itu telah tiba di Indonesia pada Minggu 19 Juli 2020. "Betul sudah tiba kemarin,” kata Faizasyah saat dihubungi.
(Baca Juga: Rapid Test Massal, Bisnis Anyar yang Menggiurkan )
Namun, dia tidak mengungkap detail lebih rinci dari pengiriman vaksin tersebut. Vaksin buatan Sinovac merupakan salah satu kandidat terdepan dalam upaya pengobatan virus corona. Vaksin itu telah memasuki uji coba fase III pada awal Juli dan menjadi salah satu vaksin yang akan memasuki uji coba tahap akhir.
Di Indonesia, Sinvac Biotech bekerja sama dengan Biofarma untuk melakukan uji coba tahap III, untuk melihat tingkat keampuhannya. Selain Indonesia, vaksin itu juga akan dikirimkan ke Brasil dan beberapa negara Eropa.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda