10 Orang Terkaya di China, Paling Tajir Raja Air Kemasan Punya Harta Rp720 Triliun
Senin, 17 April 2023 - 10:44 WIB
BEIJING - Miliarder terkaya China di tahun 2023 datang dari berbagai kalangan, mulai dari pendiri perusahaan induk TikTok, pendiri perusahaan e-commerce dan teknologi terkemuka hingga Chairman perusahaan teh dan air kemasan. Pada tahun ini penurunan berbagai saham China tidak berefek besar terhadap 10 orang terkaya China yang nilainya hampir sama seperti tahun lalu.
Namun status China sebagai penghasil miliarder mulai melemah. Jumlah miliarder China daratan terpantau turun untuk tahun kedua secara beruntun dalam daftar tahunan Miliarder Dunia ke-37 Forbes. Pada tahun ini tercatat China memiliki 495 miliarder atau menyusut dari 539 tahun lalu dan rekor 626 pada 2021.
Hal itu diyakini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik yang menurunkan harga saham serta menggerus pertumbuhan ekonomi sebagai yang terbesar kedua di dunia itu. Namun, China daratan memiliki miliarder terbanyak kedua secara global, hanya di belakang Amerika Serikat yang memiliki 735 miliarder tahun ini.
Angka miliarder China daratan tidak termasuk pemegang paspor dari Hong Kong dan Makau, yang dicantumkan Forbes secara terpisah. Bila semua itu dihitung, maka miliarder China lebih besar dengan memiliki 562 anggota dalam daftar 2023, tapi tetap lebih rendah dari 607 pada 2022 dan 698 pada 2021.
Terguncang oleh harga saham yang lebih lemah, kekayaan miliarder China secara keseluruhan menyusut menjadi USD1,67 triliun setara Rp24.543 triliun atau Rp24.5 kuadrilin (Kurs Rp14,696 per USD) tahun ini. Angka tersebut jatuh dari USD1,96 triliun tahun lalu dan USD2,5 triliun pada daftar 2021.
Sementara 76 orang China terlempar dari daftar tahun lalu, 16 pendatang baru dan 14 anggota tercatat kembali lagi dengan pengurangan hingga USD1 miliar.
Bersama-sama, sepuluh orang China teratas bernilai USD311 miliar, turun dari USD322 miliar pada tahun 2022 dan USD447 miliar pada tahun 2021. Miliarder China Daratan saat ini menyumbang 13,6% dari total kekayaan jajaran miliarder dunia, yang berjumlah 2.640 orang bernilai kolektif USD12,2 triliun.
Namun status China sebagai penghasil miliarder mulai melemah. Jumlah miliarder China daratan terpantau turun untuk tahun kedua secara beruntun dalam daftar tahunan Miliarder Dunia ke-37 Forbes. Pada tahun ini tercatat China memiliki 495 miliarder atau menyusut dari 539 tahun lalu dan rekor 626 pada 2021.
Hal itu diyakini sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan ketegangan geopolitik yang menurunkan harga saham serta menggerus pertumbuhan ekonomi sebagai yang terbesar kedua di dunia itu. Namun, China daratan memiliki miliarder terbanyak kedua secara global, hanya di belakang Amerika Serikat yang memiliki 735 miliarder tahun ini.
Baca Juga
Angka miliarder China daratan tidak termasuk pemegang paspor dari Hong Kong dan Makau, yang dicantumkan Forbes secara terpisah. Bila semua itu dihitung, maka miliarder China lebih besar dengan memiliki 562 anggota dalam daftar 2023, tapi tetap lebih rendah dari 607 pada 2022 dan 698 pada 2021.
Terguncang oleh harga saham yang lebih lemah, kekayaan miliarder China secara keseluruhan menyusut menjadi USD1,67 triliun setara Rp24.543 triliun atau Rp24.5 kuadrilin (Kurs Rp14,696 per USD) tahun ini. Angka tersebut jatuh dari USD1,96 triliun tahun lalu dan USD2,5 triliun pada daftar 2021.
Sementara 76 orang China terlempar dari daftar tahun lalu, 16 pendatang baru dan 14 anggota tercatat kembali lagi dengan pengurangan hingga USD1 miliar.
Bersama-sama, sepuluh orang China teratas bernilai USD311 miliar, turun dari USD322 miliar pada tahun 2022 dan USD447 miliar pada tahun 2021. Miliarder China Daratan saat ini menyumbang 13,6% dari total kekayaan jajaran miliarder dunia, yang berjumlah 2.640 orang bernilai kolektif USD12,2 triliun.
tulis komentar anda