Jalur Darat Jadi Favorit Pemudik, Kemenhub: Kami Sudah Sangat Siap
Senin, 17 April 2023 - 14:21 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memprediksi bahwa 75% dari jumlah 123 juta pemudik akan melakukan perjalanan menggunakan jalur darat . Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan antisipasi untuk menghadapi peningkatan jumlah kendaraan yang akan terjadi.
"Persiapan kami sudah sangat siap ya karena ini juga sudah tidak ada waktu lagi ya, ini tanggal 17 dan kita memang akan segera masuk ke masa puncak mudik Lebaran, sehingga mau tidak mau kita harus siap," kata Adita dalam siaean Market Review di IDX Channel, Senin (17/4/2023).
Adita merinci, dari prediksi 123 juta pemudik, 62 persen-nya akan melintas di tol Trans Jawa. Selain itu, tol di pantai selatan Jawa juga dipredikaj akan menjadi pilihan alternatif pemudik.
Untuk itu, pihaknya bersama dengan Polri sudah menyiapkan berbagai strategi, mulai dari penambahan ruas jalan tol, pemberlakuan contra flow, one way dan sistem ganjil genap.
"Kita semua sudah mempersiapkan, sudah melihat langsung ke lapangan, tentu bersama Kementerian PUPR juga, dengan pihak Kepolisian memastikan yang pertama tentu kapasitas jalannya dulu yang tersedia seperti apa, yang jelas di Trans Jawa mulai di Jakarta menuju Cikampek ini sudah ditambah lajurnya sehingga kapasitas jalannya bisa kita tambah" terangnya.
Namun menurutnya penambahan ruas lajur tersebut tidak akan mampu mengakomodir jutaan kendaraan yang akan lewat, sehingga perlu adanya rekayasa lalu lintas.
Seperti diketahui, Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow hingga ganjil genap selama musim mudik Lebaran 2023. Rekayasa lalu lintas itu untuk menghindari kepadatan yang luar biasa.
"Persiapan kami sudah sangat siap ya karena ini juga sudah tidak ada waktu lagi ya, ini tanggal 17 dan kita memang akan segera masuk ke masa puncak mudik Lebaran, sehingga mau tidak mau kita harus siap," kata Adita dalam siaean Market Review di IDX Channel, Senin (17/4/2023).
Adita merinci, dari prediksi 123 juta pemudik, 62 persen-nya akan melintas di tol Trans Jawa. Selain itu, tol di pantai selatan Jawa juga dipredikaj akan menjadi pilihan alternatif pemudik.
Untuk itu, pihaknya bersama dengan Polri sudah menyiapkan berbagai strategi, mulai dari penambahan ruas jalan tol, pemberlakuan contra flow, one way dan sistem ganjil genap.
"Kita semua sudah mempersiapkan, sudah melihat langsung ke lapangan, tentu bersama Kementerian PUPR juga, dengan pihak Kepolisian memastikan yang pertama tentu kapasitas jalannya dulu yang tersedia seperti apa, yang jelas di Trans Jawa mulai di Jakarta menuju Cikampek ini sudah ditambah lajurnya sehingga kapasitas jalannya bisa kita tambah" terangnya.
Namun menurutnya penambahan ruas lajur tersebut tidak akan mampu mengakomodir jutaan kendaraan yang akan lewat, sehingga perlu adanya rekayasa lalu lintas.
Seperti diketahui, Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow hingga ganjil genap selama musim mudik Lebaran 2023. Rekayasa lalu lintas itu untuk menghindari kepadatan yang luar biasa.
tulis komentar anda