Usai Bank of America dan Johnson & Johnson Ungkap Kinerja, Wall Street Dibuka Variatif

Selasa, 18 April 2023 - 23:08 WIB
Wall Street dibuka variatif pada perdagangan hari ini. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Selasa (18/4/2023), setelah Bank of America dan Johnson & Johnson mengungkap kinerja dan perkiraan pendapatan mereka di kuartal pertama. Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,02% di 33.980,33, S&P 500 (SPX) dibuka menguat sebesar 0,37% ke 4.166,82, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tumbuh 0,63%, menjadi 12.234,55.



Saham Bank of America Corp (NYSE:BAC) naik 1,4% pada perdagangan premarket setelah laba kuartal pertama mereka mengalahkan perkiraan analis. Kinerja pendapatan bunga yang cukup besar mendominasi perusahaan.

Johnson & Johnson naik 0,9% karena konglomerasi perawatan kesehatan itu menaikkan perkiraan laba tahun 2023 mereka, dan memprediksi ada peningkatan pendapatan kuartalan.



Namun, saham Goldman Sachs Group Inc (NYSE:GS), turun 3,5% setelah laba kuartalan mereka turun 19%. Demikian juga kompetitornya, Morgan Stanley (NYSE:MS) yang merosot 0,8%.

"Poin utamanya adalah bank-bank raksasa diuntungkan dari kegagalan sejumlah bank regional akhir-akhir ini. Ditambah, mereka punya lini bisnis yang menopang mereka," kata Direktur Investasi Guidestone Capital Management, Brandon Pizzurro, dikutip dari Reuters, Selasa (18/4/2023).

Penurunan inflasi menjadi katalis positif bagi pergerakan market. Ini menandai bahwa lonjakan suku bunga Federal Reserve telah memberikan dampak.



Namun, sejumlah data ekonomi baru-baru ini mendukung ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei, dan bakal menahannya hingga tutup tahun 2023.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More