Sejarah First Republic Bank: Fokus Nasabah Elite, Nyaris Bangkrut dan Akhirnya Dilelang

Minggu, 30 April 2023 - 20:00 WIB
Regulator AS melelang First Republic Bank. FOTO/Reuters
JAKARTA - Regulator Amerika Serikat (AS) melelang First Republic Bank . Mengutip CNA, sekitar enam bank menawar First Republic. First Republic menjadi bank besar AS ketiga yang gagal hanya dalam kurun waktu dua bulan.

Citizens Financial Group Inc, PNC Financial Services Group dan JPMorgan Chase & Co termasuk di antara penawar yang bersaing untuk First Republic dalam proses lelang yang dijalankan oleh Federal Deposit Insurance Corp (FDIC).

US Bancorp termasuk yang diminta FDIC untuk mengajukan penawaran. Guggenheim Securities pun turut menjadi penasihatt FDIC. Bloomberg melaporkan proses lelang dimulai minggu ini.



Sejumlah bank yang melakukan penawaran diminta mengajukan penawaran yang tidak mengikat hingga mempelajari laporan kinerja keuangan. Adapun kesepakatan tersebut diharapkan dapat diumumkan pada Minggu malam sebelum pasar Asia dibuka. Tawaran akan jatuh tempo pada Minggu siang.



Saat ini, bank-bank yang tertarik sedang melakukan evaluasi. Hal itu memungkinkan pemberi pinjaman akan menawar seluruh simpanan FRC dari sebagian besar aset dan kewajibannya. Federal Reserve juga telah mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar setelah First Republic menyusul Silicon Valley Bank dan Signature Bank dinyatakan sebagai bank gagal.

Terkait lelang, First Republic akan diawasi dengan ketat. FDIC secara resmi mengasuransikan simpanan hingga USD250.000. Guna menantisipasi terjadinya kegagalan bank yang lain regulator mengambil langkah dengan mengasuransikan seluruh simpanan di Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Namun untuk First Republic Bank masih terus dipelajari. Di samping membutuhkan persetujuan dari menteri keuangan, presiden dan mayoritas dewan Federal Reserve dan FDIC.

Dalam upaya mencari pembeli sebelum menutup bank, FDIC beralih ke beberapa pemberi pinjaman AS terbesar. Bank-bank besar didorong untuk menawar aset FRC.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More