Wijaya Karya Beton Kantongi Restu Sebar Dividen Rp32,68 Miliar
Rabu, 10 Mei 2023 - 11:16 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk. ( WIKA Beton ) menyepakatipembagian dividen tunai kepada para Pemegang Saham sebesar Rp32,68 miliar atau 20% dari laba bersih perseroan. Hal itu setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) Tahun Buku 2022 pada Selasa, 9 Mei 2023.
"Atau sebesar Rp3,75 per saham," tulis Sekretaris Perusahaan, Dedi Indra dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Kemudian sebesar 80% dari Laba Bersih atau senilai Rp130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Untuk informasi, WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun per Desember 2022, dengan pendapatan usaha sebesar Rp6,00 triliun, serta laba bersih sebesar Rp171,06 miliar.
Angka laba bersih ini meningkat 110% dari laba bersih tahun 2021 lalu sebesar Rp81,43 miliar. Berbekal semangat optimisme meraih kembali kejayaan seperti sebelum pandemi, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja di tahun 2023.
Di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar Rp8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp225,84 miliar. "Target tahun 2023 ini dapat direview lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun," tandasnya.
"Atau sebesar Rp3,75 per saham," tulis Sekretaris Perusahaan, Dedi Indra dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Kemudian sebesar 80% dari Laba Bersih atau senilai Rp130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Untuk informasi, WTON mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp7,01 triliun per Desember 2022, dengan pendapatan usaha sebesar Rp6,00 triliun, serta laba bersih sebesar Rp171,06 miliar.
Angka laba bersih ini meningkat 110% dari laba bersih tahun 2021 lalu sebesar Rp81,43 miliar. Berbekal semangat optimisme meraih kembali kejayaan seperti sebelum pandemi, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja di tahun 2023.
Di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar Rp8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp225,84 miliar. "Target tahun 2023 ini dapat direview lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda