Dijegal China, Perusahaan Microchip AS Amsyong Rp75 Triliun

Senin, 22 Mei 2023 - 08:14 WIB
Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu mengatakan negara-negara G7 telah setuju untuk menghilangkan risiko dan mendiversifikasi hubungan mereka dengan China. Para pemimpin juga sepakat untuk membentuk inisiatif untuk melawan "paksaan" ekonomi.

"Kasus ini bisa menjadi ujian awal dari upaya G7 di depan," kata Miller.

China mengumumkan ulasannya terhadap produk Micron pada akhir Maret. Perusahaan mengatakan pada saat itu sedang bekerja sama dan operasi bisnisnya di China berjalan normal.

Dalam perselisihan antara pemerintah Amerika Serikat dan China, Washington telah memberlakukan serangkaian kontrol ekspor pada teknologi pembuatan chip ke China dan bergerak untuk mencegah saingan Micron, Yangtze Memory Technologies, membeli komponen tertentu dari Amerika.



Micron memperoleh sekitar 10% dari pendapatannya dari China, tetapi tidak jelas apakah keputusan tersebut memengaruhi penjualan perusahaan kepada pelanggan non-China di negara tersebut. Micron menghasilkan pendapatan USD5,2 miliar atau Rp75,4 triliun (kurs Rp14.500) dari China dan Hong Kong tahun lalu. Jumlah itu sekitar 16% dari total pendapatannya.
(uka)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More