4 Juta Lebih NIB Sudah Diterbitkan untuk Pahlawan Ekonomi Nasional
Kamis, 25 Mei 2023 - 22:13 WIB
JAKARTA - Plt Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal, Kementerian Investasi /Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ahmad Idrus menyampaikan, sejak Agustus 2021 hingga Mei 2023 pihaknya telah menerbitkan 4,066 juta Nomor Induk Berusaha (NIB) .Penerbitan NIB tersebut didominasi oleh para pelaku usah mikro dan kecil (UMK) perseorangan.
"Yang mendominasi adalah untuk mikro kecil perseorangan itu sebesar 4,013 juta Nomor Induk Berusaha yang telah kami terbitkan dan telah kami serahkan kepada pelaku usaha," kata Ahmad usai memberikan NIB kepada pelaku usaha UMK di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/5/2023).
Ahmad menyebut pemberian NIB untuk UMK Perseorangan semakin menguatkan pondasi ekonomi nasional. "Bapak Menteri Investasi mengatakan bahwa para pelaku UMK perseorangan itu adalah pahlawan ekonomi nasional bangsa, jadi telah teruji," ujarnya.
Dia berharap dengan diterbitkannya NIB untuk pelaku UMK bisa membuat para pelaku UMK bisa naik kelas menjadi usaha besar.
"Jadi harus semangat untuk berusaha, diharapkan satu kali saat kita masih usaha mikro, kecil, satu kali saat itu sudah menjadi pengusaha besar, modalnya di atas Rp10 miliar," pungkasnya.
"Yang mendominasi adalah untuk mikro kecil perseorangan itu sebesar 4,013 juta Nomor Induk Berusaha yang telah kami terbitkan dan telah kami serahkan kepada pelaku usaha," kata Ahmad usai memberikan NIB kepada pelaku usaha UMK di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/5/2023).
Ahmad menyebut pemberian NIB untuk UMK Perseorangan semakin menguatkan pondasi ekonomi nasional. "Bapak Menteri Investasi mengatakan bahwa para pelaku UMK perseorangan itu adalah pahlawan ekonomi nasional bangsa, jadi telah teruji," ujarnya.
Dia berharap dengan diterbitkannya NIB untuk pelaku UMK bisa membuat para pelaku UMK bisa naik kelas menjadi usaha besar.
"Jadi harus semangat untuk berusaha, diharapkan satu kali saat kita masih usaha mikro, kecil, satu kali saat itu sudah menjadi pengusaha besar, modalnya di atas Rp10 miliar," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda