Kelompok Pindang dan Bandeng Presto Raosna Ingin Ekspor ke Belanda

Minggu, 28 Mei 2023 - 07:31 WIB
Untuk terus meningkatkan kualitas produksi, kelompok Pindang dan Bandeng Presto Raosna mendapatkan pelatihan dari Balai Besar Perikanan di Jakarta. Sedangkan soal permodalan, mereka mendapatkan program pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Dana Pari (Pasar Rakyat Indonesia).

Muhidi juga menjelaskan, pinjaman KUR biasa digunakan sebagai investasi untuk membeli peralatan pengolahan pindang dan bandeng presto. Ada juga digunakan untuk membeli lahan dan membangun dapur yang lebih besar dan higienis.

“Sedangkan Dana Pari kami gunakan untuk membeli bahan baku berupa ikan segar, seperti ikan layang, cakalang, tongkol, dan deho. Kami pernah meminjam Rp1 miliar untuk membeli 17 ton ikan dari Bone, Kendari, atau Bitung,” ungkap Muhidi.

Pembelian ikan segar sebanyak 17 ton untuk kebutuhan 1.200 anggota membuat pindang dan bandeng presto. Kemudian pinjaman Rp1 miliar dilunasi bersama dalam waktu 14 hari dengan suku bunga rendah sekitar 0,05%.

“Dana PARI atau Pasar Rakyat Indonesia itu khusus untuk dana-dana talangan yang diberikan kepada buyer atau supplier. Kami juga menyalurkan itu (Dana PARI) kepada UMKM,” kata Saran Nugroho T Ismail, Pemimpin BRI Cabang Cikampek.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More