Kemajuan Robot AI Bikin Ngeri, 3 Kategori Pekerjaan Ini Belum Akan Direbut

Senin, 29 Mei 2023 - 06:46 WIB
Saat manusia kemungkinan akan tetap dalam pekerjaan yang termasuk dalam kategori tersebut, namun tidak berarti profesi tersebut benar-benar terisolasi dari ancaman kemajuan AI. Bahkan, kata Joanne Song McLaughlin, profesor ekonomi tenaga kerja di University of Buffalo, AS mengutarakan, sebagian besar pekerjaan, terlepas dari industri, memiliki aspek yang cenderung bakal diotomatisasi oleh teknologi.

"Dalam banyak kasus, tidak ada ancaman langsung terhadap pekerjaan," katanya, "tetapi tugas akan berubah."

Pekerjaan manusia akan menjadi lebih fokus pada keterampilan interpersonal, lanjut Song McLaughlin. "Sangat mudah untuk membayangkan bahwa, misalnya, AI akan mendeteksi kanker jauh lebih baik daripada manusia. Di masa depan, saya berasumsi dokter akan menggunakan teknologi baru itu. Tapi saya tidak berpikir seluruh peran dokter akan diganti."

Sementara robot mungkin melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mendeteksi kanker, katanya. Akan tetapi kebanyakan orang masih menginginkan dokter – orang sungguhan – menjadi pihak yang memberi tahu mereka tentang hal itu.

Hal ini berlaku untuk hampir semua pekerjaan, tambahnya. Lalu mengembangkan keterampilan manusia, yang jelas itu dapat membantu orang belajar melakukan pekerjaan mereka bersama AI.

"Saya pikir pintar untuk benar-benar berpikir, 'tugas seperti apa dalam pekerjaan saya yang akan diganti, atau akan lebih baik dilakukan oleh komputer atau AI? Dan apa keahlian pelengkap saya?'"

Dia menunjuk ke teller bank, yang dulunya harus menjadi penghitung uang yang sangat akurat. Sekarang, tugas itu telah otomatis – tetapi masih ada tempat untuk teller. "Tugas menghitung uang menjadi usang karena mesin," katanya.

"Tapi sekarang, teller bisa lebih fokus untuk terhubung dengan pelanggan dan memperkenalkan produk baru. Keterampilan sosial menjadi lebih penting," paparnya.

Penting untuk dicatat, kata Ford, bahwa pendidikan lanjutan atau posisi bergaji tinggi bukanlah pertahanan dari pengambilalihan AI. "Kita mungkin berpikir orang dalam pekerjaan kerah putih menjadi lebih tinggi dalam rantai makanan daripada seseorang yang mengendarai mobil untuk mencari nafkah," katanya.

"Tetapi masa depan karyawan kerah putih lebih terancam daripada pengemudi Uber, karena kita masih belum memiliki mobil self-driving, tetapi AI pasti dapat menulis laporan. Dalam banyak kasus, pekerja yang lebih berpendidikan akan terancam lebih, dari pekerja yang paling tidak berpendidikan. Pikirkan orang yang bekerja membersihkan kamar hotel – sangat sulit untuk mengotomatiskan pekerjaan itu," ucap Ford.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More