Industri Pariwisata Domestik Dorong Perjalanan Internasional
Kamis, 01 Juni 2023 - 22:00 WIB
JAKARTA - Perjalanan internasional terus meningkat didorong pemulihan industri pariwisata dalam negeri. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi peningkatan pengguna angkutan udara sepanjang 2022.
Sebanyak 11,87 juta orang tercatat sebagai penumpang pesawat rute internasional, dengan tingkat pemulihan pergerakan penumpang internasional mencapai 33%.
Data internal Traveloka mencatatkan sepanjang semester I 2023 terdapat peningkatan sebesar hingga 3 kali lipat untuk pencarian destinasi domestik dan internasional.
Animo masyarakat dalam berwisata juga tercermin dari tingkat pemesanan akomodasi, tiket pesawat dan atraksi internasional yang meningkat hingga 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode 2022.
Dari jumlah perjalanan tersebut, tercatat sebanyak 60% perjalanan bertujuan untuk leisure dan hiburan, seperti liburan bersama keluarga, teman, bahkan solo travel disusul dengan perjalanan bisnis, wisata religi dan tujuan pendidikan.
Selain itu, 75% aktivitas pada saat liburan adalah seputar kuliner dan belanja, diikuti dengan kunjungan ke tempat wisata dan museum, taman hiburan, pantai dan kebun binatang.
CEO of Transport Traveloka Iko Putera mengatakan pada Juni tahun ini merupakan momentum liburan sekolah pertama setelah pandemi mereda.
Pihaknya mengamati adanya lonjakan minat pariwisata domestik maupun internasional yang luar biasa, terutama segmen family travel.
Sebanyak 11,87 juta orang tercatat sebagai penumpang pesawat rute internasional, dengan tingkat pemulihan pergerakan penumpang internasional mencapai 33%.
Data internal Traveloka mencatatkan sepanjang semester I 2023 terdapat peningkatan sebesar hingga 3 kali lipat untuk pencarian destinasi domestik dan internasional.
Animo masyarakat dalam berwisata juga tercermin dari tingkat pemesanan akomodasi, tiket pesawat dan atraksi internasional yang meningkat hingga 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode 2022.
Dari jumlah perjalanan tersebut, tercatat sebanyak 60% perjalanan bertujuan untuk leisure dan hiburan, seperti liburan bersama keluarga, teman, bahkan solo travel disusul dengan perjalanan bisnis, wisata religi dan tujuan pendidikan.
Selain itu, 75% aktivitas pada saat liburan adalah seputar kuliner dan belanja, diikuti dengan kunjungan ke tempat wisata dan museum, taman hiburan, pantai dan kebun binatang.
CEO of Transport Traveloka Iko Putera mengatakan pada Juni tahun ini merupakan momentum liburan sekolah pertama setelah pandemi mereda.
Pihaknya mengamati adanya lonjakan minat pariwisata domestik maupun internasional yang luar biasa, terutama segmen family travel.
tulis komentar anda