Habiskan Anggaran Renovasi Rp1,2 Triliun, TMII Tak Naikkan Harga Tiket

Kamis, 06 Juli 2023 - 21:16 WIB
Usai revitalisasi, TMII tak akan menaikkan harga tiket masuk. Foto/TMII
JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) telah memasuki tahap penyelesaian revitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah. Total anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi tersebut sekitar Rp1,2 triliun yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).



Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Hetty Herawati menjelaskan, revitalisasi tersebut difokuskan untuk mengubah wajah TMII menjadi destinasi wisata yang dengan konsep ramah lingkungan. Bahkan masyarakat pengguna kendaraan konvensional bakal dibatasi di dalam kawasan TMII.



Hetty menargetkan jumlah pengunjung TMII sendiri bakal naik signifikan pascarevitalisasi yang memakan waktu hampir satu tahun. Mengingat saat ini TMII siap menawarkan wajah baru yang dinilai jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Sebelum direnovasi saja jumlah pengunjung) bisa 6 juta setahun, bisa dibayangkan itu pada saat kondisi yang masih berantakan. Ke depan dengan adanya banyak aktivitas mestinya bisa jauh lebih besar dari itu," ujar Hetty dalam media gathering di TMII, Kamis (6/7/2023).

Saat operasional pada tahun ini di tengah belum rampungnya secara keseluruhan revitalisasi TMII, jumlah pengunjung bisa tembus 40 ribu orang. Angka tersebut menjadi jumlah tertinggi yang terjadi pada libur Lebaran 2023 lalu. Sedangkan jumlah rerata pengunjung harian pada tahun 2023 ini sekitar 5 ribuan per hari.

Hetty optimistis tingkat kunjungan TMII bakal melonjak pascadilakukan revitalisasi ini. Melihat captive market di Jakarta Timur yang belum memiliki destinasi wisata serupa dengan Taman Mini sehingga pilihan masyarakat belum terlalu banyak untuk mengunjungi tempat wisata yang dekat dari rumah.

Saat ini tiket masuk Taman Mini sebesar Rp25 ribu dan belum ada rencana untuk dinaikan meski revitalisasi telah rampung ke depannya. Kebijakan itu untuk menjaga agar wisata tersebut memiliki harga yang terjangkau oleh masyarakat.



"Harga kita tidak boleh naikin, jadi kita suka bercanda nih 'beli boba lebih mahal nih dari pada keliling Indonesia, sama beli boba mahalan (masuk TMII)," kata Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia, pengelola TMII.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More