Rusia Dihujam Sanksi Bikin Banyak Negara Pulangkan Cadangan Emasnya

Selasa, 11 Juli 2023 - 15:24 WIB
Diversifikasi

Kekhawatiran geopolitik, dikombinasikan dengan peluang di pasar negara berkembang, juga mendorong beberapa bank sentral untuk melakukan diversifikasi dari dolar.

Sebanyak 7% percaya kenaikan utang AS juga negatif untuk greenback, meskipun sebagian besar masih tidak melihat alternatif untuk itu sebagai mata uang cadangan dunia. Mereka melihat yuan China sebagai pesaing potensial turun menjadi 18%, dari 29% tahun lalu.

Hampir 80% dari 142 lembaga yang disurvei melihat ketegangan geopolitik sebagai risiko terbesar selama satu dekade berikutnya. Sedangkan 83% memandang inflasi sebagai kekhawatiran selama 12 bulan ke depan.

Infrastruktur sekarang dipandang sebagai aset yang paling menarik, terutama proyek-proyek yang melibatkan pembangkit energi terbarukan.

Kekhawatiran atas China membuat India tetap menjadi salah satu negara yang paling menarik untuk investasi selama dua tahun berturut-turut. Sementara tren perusahaan membangun pabrik lebih dekat ke pasar yang menjadi tempat jualan mereka.

Hal itu mendukung negara-negara seperti Meksiko, India dan Brasil. Seperti halnya China, Inggris, dan Italia dipandang kurang menarik.

Selain China, Inggris dan Italia yang dipandang kurang menarik. Diketahui kenaikan suku bunga ditambah dengan kebiasaan bekerja dari rumah dan belanja online selama wabah COVID-19 berarti properti sekarang menjadi aset swasta yang paling tidak menarik.

Ringrow mengatakan, dana kekayaan yang mencatatkan lebih baik dari tahun lalu adalah mereka yang mengakui risiko yang ditimbulkan oleh kenaikan harga aset dan bersedia membuat perubahan portofolio yang substansial.

"Bank sentral sekarang berusaha untuk mengatasi inflasi yang lebih tinggi. Ini perubahan yang sangat besar," katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More